Konten dari Pengguna

6 Pertanyaan tentang APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 Agustus 2023 23:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil. Sumber: Pixabay/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil. Sumber: Pixabay/Pexels.com
ADVERTISEMENT
APRA atau terkenal sebagai Angkatan Perang Ratu Adil merupakan milisi serta tentara swasta pro-Belanda yang diprakarsai pada masa Revolusi Nasional Indonesia.
ADVERTISEMENT
Drs. Sardiman A.M, M.Pd. dalam buku berjudul Sejarah 3+ menjelaskan bahwa APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil dipimpin oleh pimpinan Kapten Raymond Westerling.
Kali ini, ada sederet contoh pertanyaan tentang APRA beserta penjelasan jawabannya yang kerap muncul di soal ujian sekolah. Mari simak beberapa contoh soal dan jawabannya di sini.

Pertanyaan Tentang APRA

Ilustrasi APRA atau Angkatan Perang Ratu Adil. Sumber: Somchai Kongkamsri/Pexels.com
Inilah beberapa pertanyaan tentang APRA beserta jawabannya.

1. Apa tujuan APRA?

APRA mempunyai tujuan mempertahankan bentuk federal di Indonesia dan adanya tentara pada negara-negara bagian RIS.

2. Berapa Jumlah pendukung Gerakan APRA?

Gerakan APRA mempunyai 800 orang yang bergabung bersama. 30 orang diantaranya adalah anggota dari KL atau Koninklijk Leger yang mempunyai senjata lengkap.

3. Kapan APRA menyerang Kota Bandung?

APRA menyerang kota Bandung di pagi hari pada 23 Januari 1950.
ADVERTISEMENT

4. Apa penyebab Gerakan APRA?

Salah satu penyebab dari gerakan ini, yaitu kepercayaan rakyat akan datangnya Ratu Adil. Westerling memahami bahwa sebagian besar rakyat Indonesia sudah lama menderita karena penjajahan Belanda dan Jepang.
Rakyat Indonesia sendiri memang sudah lama mendambakan suatu masa kemakmuran, seperti yang diramalkan dalam "Jangka Jayabaya". Menurut ramalan tersebut akan datang seorang pemimpin yang disebut sebagai Ratu Adil yang akan memerintah rakyat dengan bijaksana dan adil.

5. Apa yang dilakukan Gerakan APRA di kota Bandung?

Sejak 22 Januari 1950 pimpinan Divisi Siliwangi sudah mensinyalir adanya suatu gerakan sekelompok bersenjata yang berlokasi di luar Bandung.
Gerakan tersebut merupakan gerombolan yang dipimpin oleh Westerling dengan taktik gerak cepat, pagi-pagi buta keesokan harinya Westerling dengan pengikutnya sudah memasuki kota Bandung.
Secara ganas mereka langsung membunuh setiap anggota TNI yang dijumpai. Gerombolan APRA di kota Bandung segera mendapatkan perhatian dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Di Jakarta, APRA merencanakan membunuh Menteri Pertahanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Sekjen Kementerian Pertahanan Ali Budiarjo, serta Kepala Staf Angkatan Perang, Kolonel Simatupang.

6. Bagaimana penumpasan Gerakan APRA?

Pemerintah RI kemudian mengadakan perundingan dengan Komisaris Tinggi Belanda dan Komandan Garnisun Belanda yang masih ada di kota Bandung.
Hasil dari perundingan tersebut, yakni mendesak gerombolan APRA keluar dari Bandung untuk selanjutnya bergerak ke Jakarta.
Akhirnya serangan gerombolan APRA bisa dikalahkan oleh pasukan RIS. Ketika kelompok APRA merasa gagal, Westerling melarikan diri ke Malaya dengan menumpang pesawat Catalina milik Belanda.
Pengikut dari gerakan APRA segera membubarkan diri dan tercerai berai. Dengan keluarnya Westerling ke luar negeri, berakhir pula pemberontakan APRA.
Demikianlah beberapa pertanyaan tentang APRA lengkap dengan jawabannya. Semoga membantu! (Ek)
ADVERTISEMENT