6 Suku Di Jawa Timur yang Eksis Hingga Kini

Ilustrasi suku di Jawa Timur. Sumber foto Pixabay, fotografer agus santoso

Sebagai salah satu pulau terbesar di Indonesia, pulau Jawa didiami beragam suku dengan berbagai tradisi yang menyertainya. Terdapat setidaknya 6 suku di Jawa Timur yang masih menjalankan tradisinya.

Masyarakat Jawa Timur juga dikenal heterogen dan menjunjung tinggi adat istiadat suku yang dimilikinya.

Daftar Suku Di Jawa Timur yang Masih Eksis

Ilustrasi suku di Jawa Timur. Sumber foto Pixabay, fotografer Deddy Sunarto

Dikutip dari buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum yang ditulis Gamal Komandoko (2010), penduduk Jawa Timur terdiri dari penduduk asli dan pendatang. Suku di Jawa Timur terdiri dari suku Jawa sebagai suku mayoritas, suku Madura dan lainnya.

Walaupun ada perbedaan suku, mayoritas masyarakat Jawa Timur beragama Islam yang menggunakan dua bahasa. Bahasa pertama adalah Bahasa Indonesia dan kedua, menggunakan dialek khas Jawa Timur yang digunakan penduduk asli.

1. Suku Jawa

Suku Jawa menjadi suku terbesar yang mendiami wilayah Jawa, termasuk di Jawa Timur. Suku tersebut identik dengan hasil budaya unik berupa rumah adat berbentuk Joglo, tarian adat, busana, alat permainan dan bahasa daerah.

Suku Jawa juga dikenal memiliki keramahan serta filosofi hidup yang dipegang teguh.

2. Suku Bawean

Suku Bawean mendiami Jawa Timur yang terletak di bagian utara Kabupaten Gresik. Untuk rumah adatnya bernama rumah Durung dengan arsitektur unik, penduduk suku Bawean pasti mendirikan dhurung di depan rumah untuk menyambut tamu.

3. Suku Madura

Suku di Jawa Timur selanjutnya adalah suku Madura, suku tersebut menjadi sebutan untuk penduduk yang mendiami Pulau Madura dan tinggal di Jawa Timur.

Suku Madura tersebar di berbagai daerah karena budayanya yang merantau. Mesikipun tersebar luas, logat bahasa daerah yang khas bisa dikenali karena mereka menggunakannya untuk komunikasi sehari-hari.

4. Suku Osing

Penduduk suku Osing mendiami Jawa Timur di Desa Kemiren. Keberadaan suku tersebut lekat dengan sejarah Kerajaan Blambangan dan peristiwa puputan bayu karena pada saat itu ada masyarakat Bambangan yang menetap di Jawa Timur.

5. Suku Samin

Suku Samin menjadi sebutan penduduk yang tinggal di wilayah pedalaman Blora, tepatnya di Jawa Tengah sekitar Pegunungan Kendeng. Tetapi, persebarannya luas hingga ke Jawa Timur.

6. Suku Tengger

Siapa sangka, peradabatan suku Tengger sudah ada sejak Kerajaan Majapahit berkuasa. Tradisi masyarakat Tengger yang menganut kepercayaan dinamisme dan animisme diwariskan sampai ke generasi suku Tengger.

Itulah 6 suku di Jawa timur yang masih berkembang dan menjalankan tradisinya masing-masing. Meskipun berbeda suku, tetapi mereka saling menghargai satu sama lain. (ASP)