Konten dari Pengguna

6 Sumber Sejarah Kerajaan Demak yang Perlu Ditelusuri

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Maret 2024 22:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sumber sejarah kerajaan demak. Sumber: Hisham Yahya/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sumber sejarah kerajaan demak. Sumber: Hisham Yahya/pexels.com
ADVERTISEMENT
Kerajaaan Demak adalah salah satu kerajaan Islam yang pernah berkuasa di Indonesia. Sumber sejarah Kerajaan Demak pun ada beragam, seperti Candra Sengkala dan Surya Majapahit.
ADVERTISEMENT
Adikusuma dalam Makna Simbol Surya Majapahit menyebutkan bahwa Surya Majapahit adalah simbol atau lambang dari Kerajaan Majapahit.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sumber sejarah Kerajaan Demak, simak selengkapnya di artikel berikut.

Sumber Sejarah Kerajaan Demak

Ilustrasi sumber sejarah kerajaan demak. Sumber: Abdullah Ghatasheh/pexels.com
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam yang pertama di Pulau Jawa dan berkembang sekitar abad ke-15 Masehi. Dalam membuktikan keberadaan kerajaan ini, terdapat sejumlah sumber sejarah yang menjadi informasinya.
Sumber sejarah tersebut mayoritas ditemukan di Masjid Agung Demak sebagai peninggalan Kerajaan Demak. Adapun beberapa sumber sejarah Kerajaan Demak adalah sebagai berikut.

1. Soko Tatal

Salah satu sumber sejarah Kerajaan Demak adalah soko tatal atau tiang yang berada di Masjid Agung Demak. Tiang utama ini menyangga rangka atap masjid yang bersusun tiga.
ADVERTISEMENT
Nama "soko tatal" ini diambil dari bahan pembuatnya, yaitu serpihan kayu yang ditata dan dipadatkan atau dalam bahasa Jawa disebut sebagai tatal.
Soko tatal tersebut terdapat 4 buah yang mengarah ke mata angin dan menyimbolkan wali-wali songo yang turut membangun Masjid Agung Demak.

2. Candra Sengkala

Sumber sejarah Kerajaan Demak berikutnya adalah Candra Sengkala. Hal itu dijumpai pada Masjid Agung Demak. Candra Sengkala di dalamnya mirip dengan Sirno ilang kertharing bumi atau nama dari bulus.
Tubuh bulus pun mempunyai makna, kepalanya menyimbolkan angka 1, kakinya memiliki makna 4, badannya yang bulat menyimbolkan angka 0, serta ekornya dimaknai sebagai angka 1.
Angka tersebut menggambarkan pembangunan Masjid Agung Demak sekitar tahun 1401 Saka.

3. Surya Majapahit

Sumber sejarah Kerajaan Demak berikutnya adalah Surya Majapahit. Hal ini berupa gambar hiasan segi delapan dan disebut sebagai simbol Kerajaan Majapahit. Surya Majapahit ini ternyata juga dijumpai pada Masjid Agung Demak.
ADVERTISEMENT

4. Soko Majapahit

Sumber sejarah Kerajaan Demak lainnya adalah Soko Majapahit. Soko atau tiang ini memiliki jumlah 8 buah yang juga berada di Masjid Agung Demak, tepatnya bagian serambi. Soko tersebut adalah hadiah dari Prabu Brawijaya V kepada Raden Patah.

5. Mihrab dan Dampar Kencana

Sumber sejarah sejarah Kerajaan Demak lainnya juga ditemukan di Masjid Agung Demak, yaitu mihrab dengan gambar bulus.
Selain itu, ada pula Dampar Kencana sebagai mimbar untuk berkhotbah dan termasuk hadiah Prabu Brawijaya V kepada Raden Patah.

6. Pintu Bledheg

Sumber sejarah Kerajaan Demak yang terakhir adalah pintu bledheg. Pintu ini diperkirakan karya dari Ki Ageng Selo dan mempunyai candra sengkala dengan bunyi "Nogo Mulat Sarira Wani", artinya tahun 1466 Masehi atau 1388 Saka.
Demikian informasi mengenai sumber sejarah Kerajaan Demak yang menjadi bukti keberadaannya di masa lalu. [ENF]
ADVERTISEMENT