Konten dari Pengguna

7 Ciri Demokrasi Pancasila yang Penting Dipelajari

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Februari 2024 18:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri demokrasi pancasila. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri demokrasi pancasila. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Ciri demokrasi Pancasila antara lain kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, mengedepankan toleransi, kerja sama, hingga gotong royong.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang ciri demokrasi Pancasila yang perlu dipahami.

Ciri-ciri Demokrasi Pancasila

Ilustrasi ciri demokrasi pancasila. Foto: Rafael Atantya/Unsplash
Demokrasi Pancasila merupakan suatu paham demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai yang terkandung di dalam ideologi Pancasila. Konsep demokrasi yang mempunyai landasan nilai dalam Pancasila ini merujuk kepada sistem politik yang ada di Indonesia.
Sementara itu, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi ideologi yang dipegang erat oleh setiap warga negara. Beberapa fungsi Pancasila lainnya yaitu sebagai pandangan hidup bangsa, kepribadian serta jiwa bangsa, perjanjian luhur, sumber hukum, hingga falsafah hidup bangsa Indonesia.
Berikut beberapa ciri demokrasi Pancasila yang penting untuk dipelajari seperti dilansir fahum.umsu.ac.id:

1. Kekuasaan Tertinggi di Tangan Rakyat

Prinsip utama demokrasi Pancasila yaitu kedaulatan rakyat. Hal ini bisa diartikan bahwa rakyat mempunyai kedaulatan mutlak, berhak memilih pemimpin, serta berpartisipasi atau turut serta di dalam proses pengambilan keputusan politik.
ADVERTISEMENT

2. Didasarkan pada Nilai-nilai Pancasila

Ciri demokrasi Pancasila berikutnya yaitu didasari oleh nilai-nilai Pancasila yang berupa lima dasar. Nilai-nilai inilah yang menjadi pedoman dalam menjalankan sistem politik serta berpengaruh terhadap kebijakan publik.

3. Perlindungan Hak Asasi Manusia

Tiap warga negara mempunyai hak-hak dasar yang perlu dilindungi serta dihormati. Sebagai contoh, hak untuk beragama, memperoleh pendidikan, berorganisasi, hak untuk hidup dan kebebasan, hak untuk bekerja, berekspresi, tanpa adanya diskriminasi.

4. Gotong Royong

Konsep kerja sama atau gotong royong juga termasuk salah satu ciri dari demokrasi Pancasila. Untuk mencapai tujuan bersama, diperlukan kerja sama dan gotong royong. Semua harus dipikul sama rata. Kerja sama dan gotong royong juga menjadi landasan dalam membangun persatuan serta solidaritas.

5. Keberagaman serta Toleransi

Demokrasi Pancasila tercermin dari adanya sikap toleransi, kerukunan, serta saling menghargai perbedaan yang ada. Adanya pengakuan terhadap keberagaman agama, sosial, serta budaya, di Indonesia juga termasuk di dalamnya.
ADVERTISEMENT

6. Sistem Ketatanegaraan

Sistem ketatanegaraan dalam demokrasi Pancasila menjunjung tinggi prinsip pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Tujuannya guna menjaga keseimbangan kekuasaan dan menghindari konsentrasi kekuasaan berlebihan.

7. Partisipasi Publik

Demokrasi Pancasila mendorong adanya partisipasi aktif dari masyarakat. Baik itu dalam pengambilan keputusan maupun proses politik. Adanya partisipasi publik amat penting untuk membangun warga negara yang peka dan responsif terhadap keperluan rakyat.
Demikian beberapa ciri demokrasi Pancasila yang khas. Kekuasaan tertinggi dalam demokrasi ini berada di tangan rakyat. Toleransi serta gotong royong pun dijunjung tinggi. (DN)