Konten dari Pengguna

7 Ciri Khas Suku Aborigin, Penduduk Asli Australia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 April 2023 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri khas Suku Aborigin. Sumber: Richy Dannielz/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri khas Suku Aborigin. Sumber: Richy Dannielz/pexels.com
ADVERTISEMENT
Suku Aborigin adalah penduduk asli Australia. Salah satu ciri khas Suku Aborigin adalah berkulit gelap dan rambut keriting. Menurut Mutawally dalam Sejarah Singkat Australia Zaman Pelayaran Bangsa Eropa dan Pembentukan Persemakmuran mengungkapkan bahwa Suku Aborigin telah singgah di Australia sejak 48.000 tahun silam. Ciri khas Suku Aborigin sangat beraneka ragam. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT

Ciri Khas Suku Aborigin

Ilustrasi ciri khas Suku Aborigin. Sumber: Nokuthokoza Dlamini/pexels.com
Nama Suku Aborigin berasal dari bahasa latin, yaitu Aborigine yang artinya "dari awal". Nama tersebut merujuk pada bangsa yang singgah pertama kali di Benua Australia. Tak heran jika ciri khas Suku Aborigin sangat beraneka ragam dan kental akan budaya. Adapun ciri khas Suku Aborigin adalah sebagai berikut.

1. Ciri Fisik

Ciri fisik Suku Aborigin sangat mudah dikenali, yaitu berambut keriting, berkulit gelap, memiliki kelopak mata lurus, serta bibir yang tebal. Namun, setelah beradaptasi dengan lingkungan di Australia, kulit mereka menjadi kecoklatan dan rambutnya cenderung ikal.

2. Kepercayaan Suku Aborigin

Suku Aborigin mempercayai keberadaan roh leluhur serta benda alam yang memiliki kekuatan magis. Kepercayaan ini diikuti dengan serangkaian ritual adat yang ditujukan kepada leluhur serta alam. Suku Aborigin juga dipercaya memiliki berbagai kekuatan magis, seperti mengetahui situasi bumi sejak dulu hingga masa depan, menyembuhkan orang sakit, hingga mampu keluar ruangan tanpa harus membuka pintu.
ADVERTISEMENT

3. Rumah Adat

Suku Aborigin dan masyarakat Papua dikenal dengan nenek moyangnya yang sama. Oleh sebab itu, kebudayaan kedua suku ini cenderung mirip, salah satunya adalah rumah adat. Rumah adat Suku Aborigin memiliki bentuk seperti Honai khas Papua. Rumah adat Suku Aborigin terbuat dari ranting, daun, serta pepohonan yang disusun dengan sederhana. Masyarakat Aborigin juga mampu menyesuaikan bentuk rumah sesuai dengan perubahan iklim. Selain itu, Suku Aborigin juga termasuk masyarakat yang nomaden.

4. Bahasa Suku Aborigin

Suku Aborigin memiliki ratusan bahasa serta dialek. Bahkan jumlah bahasa tersebut diketahui memiliki 250 variasi, tetapi masuk masuk dalam rumpun Proto-Australia.

5. Pakaian Adat Suku Aborigin

Layaknya suku lainnya, masyarakat Aborigin juga memiliki pakaian adat tersendiri yang terbuat dari kulit kanguru. Kulit tersebut akan diberi warna putih atau merah yang berfungsi untuk menakut-nakuti hewan buas.
ADVERTISEMENT

6. Kebudayaan Suku Aborigin

Sebagai masyarakat adat, Suku Aborigin memiliki beragam kebudayaan, mulai dari seni lukis, pahat, musik, hingga tarian. Masyarakat setempat biasa melukis pada kulit kayu untuk menggambarkan kehidupan Suku Aborigin yang berdampingan dengan alam.

7. Kehidupan Sosial Suku Aborigin

Pada umumnya, Suku Aborigin adalah masyarakat primitif yang tidak kenal bertani. Mereka terbiasa memancing ikan serta berburu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Oleh sebab itu, Suku Aborigin hidup tak jauh dari sumber mata air, seperti laut dan sungai. Masyarakat Aborigin juga dikenal sebagai suku yang hidup secara berkelompok dengan dipimpin oleh Kepala Suku. Kepala Suku Aborigin memiliki tugas yang cukup banyak, mulai dari memimpin jalannya ritual adat hingga mengobati masyarakat yang sakit. Nah, itulah sejumlah ciri khas Suku Aborigin sebagai penduduk asli Australia. Hingga kini, Suku Aborigin masih bertahan dengan adat-istiadat serta kebiasaannya yang unik, lho. [ENF]
ADVERTISEMENT