Konten dari Pengguna

7 Nama Rumah Adat Bali beserta Fakta-fakta Menariknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 April 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nama rumah adat Bali. Sumber: Jason Boyd/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nama rumah adat Bali. Sumber: Jason Boyd/pexels.com
ADVERTISEMENT
Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang kental akan budaya tradisional, seperti rumah adat. Adapun nama rumah adat Bali adalah Aling-Aling, Balu Dauh, hingga Angkul-Angkul.
ADVERTISEMENT
Roosandriantini dan Meilan dalam Penerapan Konsep Sosial dan Behavior Setting Pada Rumah Adat Bali menyebutkan bahwa rumah adat Bali dibangun dengan konsep sosial, sehingga terbentuk interaksi sosial antarkeluarga maupun masyarakat yang kental.
Untuk mengetahui informasi seputar nama rumah adat Bali, simak selengkapnya di artikel berikut.

Nama Rumah Adat Bali

Ilustrasi nama rumah adat Bali. Sumber: Agung Pandit Wiguna/pexels.com
Bali memiliki sejumlah rumah adat yang mempunyai ciri khas masing-masing. Adapun sejumlah nama rumah adat Bali antara lain:

1. Angkul-Angkul

Salah satu nama rumah adat Bali adalah Angkul-Angkul. Rumah ini memiliki bentuk mirip Candi Bentar dan lokasinya berada di depan bangunan rumah.
Fungsi Angkul-Angkul ini adalah sebagai pintu masuk. Adapun ciri khasnya, yaitu mempunyai atap penghubung dari rumput kering.

2. Aling-Aling

Nama rumah adat Bali berikutnya adalah Aling-Aling. Rumah adat ini berada di Pulau Seribu Pura. Adapun fungsi dari rumah tersebut adalah untuk pembatas antara angkul-angkul dengan bagian luar. Ciri dari rumah adat ini, yaitu mempunyai dinding pembatas batu dengan tinggi 150 cm.
ADVERTISEMENT

3. Bale Dauh

Nama rumah adat Bali selanjutnya adalah Bale Dauh. Rumah adat ini berfungsi untuk menerima tamu. Bukan hanya itu, Bale Dauh juga berfungsi sebagai tempat tidur untuk anak remaja laki-laki. Umumnya, letak Bale Dauh berada di bagian barat rumah utama.

4. Bale Manten

Nama rumah adat Bali lainnya adalah Bale Manten. Bagian rumah ini berfungsi untuk kepala keluarga maupun anak perempuan yang belum menikah. Adapun tujuannya adalah untuk menjaga kesucian dari anak gadis dalam keluarga.

5. Klumpu Jineng

Klumpu Jineng adalah bagian dari rumah adat Bali yang berfungsi untuk tempat tinggal sekaligus lumbung padi. Struktur bangunan Klumpu Jineng ini mirip rumah panggung dengan dinding serta atap terbuat dari jerami kering.

6. Bale Sekapat

Nama rumah adat Bali lainnya adalah Bale Sekapat. Rumah adat Bali ini bertujuan untuk ruang santai keluarga. Di rumah ini, terdapat empat tiang penyangga dan atapnya berbentuk pelana.
ADVERTISEMENT

7. Bale Gede

Nama rumah adat Bali yang terakhir adalah Bale Gede. Fungsi dari Bale Gede adalah untuk perayaan upacara adat bersama keluarga maupun masyarakat. Ruangan ini menjadi bagian terbesar dari rumah adat Bali.
Demikian penjelasan mengenai nama rumah adat Bali yang perlu diketahui. [ENF]