Konten dari Pengguna

7 Organisasi Militer Bentukan Jepang saat Menjajah Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
15 Oktober 2023 22:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi organisasi militer bentukan Jepang (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi organisasi militer bentukan Jepang (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Selama masa penjajahan Jepang di Indonesia, berbagai organisasi militer bentukan Jepang dibentuk dengan tujuan dan peran yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Hal ini mencerminkan kompleksitas sejarah dalam hubungan antara Jepang dan penduduk Indonesia selama periode tersebut.
Lantas, apa saja organisasi militer bentukan Jepang tersebut? Simak uraian di bawah ini.

Organisasi Militer Bentukan Jepang

Ilustrasi organisasi militer bentukan Jepang (Unsplash)
Mengutip buku Sejarah SMA/MA Kls XI-IPA, organisasi militer merujuk pada struktur dan pengaturan angkatan bersenjata suatu negara yang digunakan untuk menyediakan dan menjalankan kebijakan pertahanan nasional.
Di beberapa negara, pasukan paramiliter dapat menjadi bagian dari sistem angkatan bersenjata meskipun mereka tidak dianggap sebagai komponen militer utama.
Di Indonesia, terdapat berbagai organisasi militer bentukan Jepang yang mencerminkan kompleksitas hubungan antara penduduk setempat dan penguasa Jepang. Berikut adalah beberapa organisasi militer yang muncul selama masa pendudukan Jepang di Indonesia:
ADVERTISEMENT

1. Heiho

Heiho, atau Pasukan Pembantu, adalah prajurit Indonesia yang langsung ditempatkan di dalam organisasi militer Jepang.
Heiho merupakan bagian internal dari pasukan Jepang dan mereka ditugaskan sebagai pembantu prajurit Jepang di garis depan dan belakang pertempuran.

2. PETA

PETA, atau Pembela Tanah Air, didirikan tanggal 3 Oktober 1943 sesuai dengan peraturan Osamu Seinendan nomor 44. Awalnya, PETA adalah bagian dari Tokubetsu Han, sebuah unit khusus dalam intelijen Jepang.
Tugas utama PETA adalah berperan sebagai pasukan gerilya yang akan membantu Jepang dalam kasus serangan serta bertugas sebagai kekuatan pertahanan untuk melindungi tanah air.

3. Jawa Hokokai

Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Jawa adalah salah satu organisasi yang didirikan oleh pihak Jepang selama masa penjajahan mereka di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebelum pembentukan Jawa Hokokai, Jepang juga mendirikan berbagai organisasi sosial lainnya, seperti Gerakan Tiga A dan Putera.

4. Seinendan

Seinendan merupakan sebuah kelompok pemuda yang dibentuk pada 9 Maret 1943 oleh tentara Jepang di Indonesia.
Maksud pembentukan organisasi ini adalah untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para pemuda dengan tujuan agar mereka mampu menjaga kedaulatan tanah air dengan sumber daya dan kemampuan sendiri.

5. Keibodan

Keibodan, yang disebut juga sebagai Barisan Pembantu Polisi, didirikan tanggal 29 April 1943 dengan anggota berusia 23-25 tahun. Misi utamanya adalah untuk mendukung tugas-tugas kepolisian.

6. Fujinkai

Fujinkai, atau Himpunan Wanita, didirikan bulan Agustus 1943 dengan anggota berusia 15 tahun ke atas, terutama perempuan.

7. Syuisintai

Syuisintai juga dikenal sebagai Barisan Pelopor yang dibentuk tanggal 14 September 1944 dan diresmikan tanggal 25 September 1944.
ADVERTISEMENT
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan rakyat dengan beberapa tokoh terkemuka, seperti Bung Karno, Otto Iskandardinata, dan R.P. Suroso, menjadi anggotanya.
Selama masa pendudukan Jepang di Indonesia, berbagai organisasi militer bentukan Jepang ini memiliki peran yang beragam dalam konteks perang dan administrasi.