Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
7 Peninggalan Kerajaan Banjar Kalimantan Selatan yang Menarik
6 Mei 2023 22:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sampai detik ini, masih banyak peninggalan dari Kerajaan Banjar yang terjaga dan terawat. Sebelum membahasnya satu-satu, simak dulu profil singkat Kesultanan Banjar.
Profil Singkat Kerajaan Banjar
Dikutip dari buku Sejarah SMA/MA Kelas XI IPA karya A Ferry Indratno, menurut hikayat Banjar, pada abad ke-16, ada tiga buah kerajaan di Kalimantan Selatan, salah satunya adalah Kerajaan Banjar.
Letak Kerajaan Banjar dekat dengan sungai besar sehingga mudah untuk dikunjungi oleh para pedagang dari berbagai daerah. Di Banjar, banyak orang menjual lada putih dan rempah-rempah lainnya.
Selama berdiri, kerajaan ini sudah beberapa kali pindah ibu kota. Untuk ibu kota terakhirnya, terletak di Kayu Tangi di mana sekarang lebih dikenal dengan nama Martapura.
ADVERTISEMENT
Peninggalan Kerajaan Banjar
Walaupun sudah lama runtuh, kerajaan ini masih memiliki beberapa peninggalan yang tetap terawat dan terjaga. Beberapa di antaranya adalah:
1. Makam Sultan Suriansyah
Sultan pertama Kerajaan Banjar adalah Raden Samudera yang bergelar Sultan Suriansyah. Ia adalah orang pertama yang memeluk Islam pada tahun 1526.
Lokasi makam beliau terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
2. Makam Sultan Mustain Billah
Sultan Banjar ke-4 adalah Pangeran Senapati yang bergelar Sultan Mustain Billah. Beliau adalah putra sulung dari Sultan Banjar ke-3, Sultan Hidayatullah.
Sultan Mustain Billah memerintah selama 47 tahun, yaitu dari 1595 sampai 1642. Letak makam beliau terletak di Desa Tangkas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan .
3. Makam Sultan Inayatullah
Sultan Inayatullah berkuasa di Banjar selama 5 tahun, yaitu mulai 1642 hingga 1647. Lokasi makam beliau ada di Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
4. Makam Sultan Sulaiman Rahmatullah
Peninggalan selanjutnya adalah makam Sultan Sulaiman Rahmatullah yang sekarang dijadikan situs cagar budaya. Lokasinya ada di Desa Lihung, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Beliau adalah Sultan Kerajaan Banjar yang memerintah selama 24 tahun, yaitu mulai dari 1801 sampai dengan 1825. Makam ini sendiri telah dipugar sebanyak tiga kali.
5. Masjid Jami Banjarmasin
Masjid Jami Banjarmasin didirikan pada abad ke-18 ketika Sultan Tahmidillah II berkuasa.
Awalnya, masjid ini berada di tepi Sungai Martapura. Namun, pada tahun 1934, dipindahkan ke Jalan Mesjid Jami, Kota Banjarmasin.
6. Masjid Kuin
Masjid satu ini adalah peninggalan Sultan Suriansyah dan menjadi salah satu masjid tertua di Kalimantan Selatan. Letaknya ada di kawasan Banjar Lama.
7. Kitab Sabilal Muhtadin
Saat Sultan Tahmidillah II berkuasa pada tahun 1761-1801, ia meminta Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari untuk menulis kitab hukum fikih, yaitu Kitab Sabilal Muhtadin.
ADVERTISEMENT
Itulah dia beberapa peninggalan dari Kerajaan Banjar. Sebenarnya, tidak hanya makam, masjid, dan kitab saja, namun ada beberapa senjata dan peralatan kerajaan juga yang merupakan peninggalan Kerajaan Banjar.