7 Pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 1 dan Jawabannya

Ilustrasi: Pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 1. Sumber: Antonio Prado/Pexels.com

Ketahui beberapa pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 1 yang bisa menambah pengetahuan. Agresi militer Belanda 1 sendiri adalah penolakan dari pihak Republik Indonesia terhadap tuntutan Belanda.

Agar semakin paham, simak dalam pembahasan di bawah ini!

Pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 1

Ilustrasi: Pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 1. Sumber: Somchai Kongkamsri/Pexels.com

Inilah beberapa pertanyaan tentang Agresi Militer Belanda 1 beserta jawabannya, yaitu:

1. Siapa tokoh yang memimpin Agresi Militer Belanda 1?

Van Mook bertindak langsung sebagai wakil Belanda. Sementara, Indonesia mengutus Soetan Sjahrir, Mohammad Roem, Susanto Tirtoprojo, dan A.K. Gani. Adapun Inggris diwakili Lord Killearn.

2. Kapan Agresi Militer Belanda 1 terjadi?

Agresi Militer Belanda 1 merupakan operasi militer yang digencarkan Belanda di Pulau Jawa dan Sumatra tanggal 21 Juli - 5 Agustus 1947.

3. Apa penyebab Agresi Militer Belanda 1?

Agresi Militer Belanda 1, yaitu kekalahan Belanda dalam peperangan. Kekalahan itu membuat ekonomi Belanda lesu.

4. Apa tujuan dari Agresi Militer Belanda 1?

Tujuannya adalah menguasai sumber daya alam Indonesia yang berada di Sumatra dan Jawa.

Di Pulau Jawa, Belanda bergerak ke Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur. Mereka hendak menguasai pabrik, perkebunan, serta pelabuhan.

Sedangkan, di Sumatera, Belanda mempunyai tujuan menguasai perkebunan serta pertambangan khusus batu bara dan minyak.

5. Kapan Agresi Militer Belanda 1 berhenti?

Pada 5 Agustus 1947, saat Dewan Keamanan PBB mendesak Belanda untuk menghentikan agresi militer dan Belanda menerima resolusi tersebut.

6. Kapan dan apa isi ultimatum van Mook saat Agresi Militer Belanda 1?

Van Mook pada 15 Juli 1947 menyatakan ultimatum alias peringatan keras agar Indonesia menarik mundur pasukan setidaknya 10 km dari garis demarkasi atau garis gencatan senjata. Ultimatum ini ditolak secara mentah-mentah oleh Indonesia.

7. Mengapa Belanda tidak mengalami kesulitan saat menjalankan Agresi Militer Belanda 1?

Dr. Nana Nurliana Soeyono, MA dan Dra. Sudarini Suhartono, MA dalam buku berjudul Sejarah SMP/MTs Kls IX (KTSP) menjelaskan bahwa mengapa Belanda tidak mengalami kesulitan ketika melancarkan Agresi Militer 1 karena tiga alasan, yakni:

Tentara Belanda mempunyai persenjataan yang lebih modern daripada senjata yang digunakan tentara Indonesia.

Pasukan Belanda memakai senjata-senjata dan kendaraan dari sisa Perang Dunia II. Seusai Perang Dunia II, beberapa negara Sekutu, termasuk Belanda, masih kelebihan alat-alat perang.

Pasukan Indonesia kurang terorganisasi dan terpencar-pencar sehingga membentuk 'kantong-kantong republik' yang berupa wilayah kecil yang masih dikuasai oleh pasukan Indonesia.

Rakyat masih gamang sehingga belum sepenuhnya membantu pasukan Indonesia walaupun banyak juga yang sangat bersimpati dan berani berkorban untuk perang.

Itulah pertanyaan Agresi Militer Belanda 1 dan jawabannya. Semoga membantu! (Ek)