Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Kediri dan Fakta Menariknya
14 Juni 2023 22:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Solusi Jitu Menghadapi Ulangan IPS, prasasti adalah dokumen yang dipahat di atas batu dan biasanya berupa tulisan atau gambar. Tujuan prasasti adalah untuk mengabadikan berbagai peristiwa penting bagi raja atau kerajaan.
Maka dari itu, prasasti menjadi peninggalan penting dari setiap kerajaan. Lantas, apa saja prasasti peninggalan Kerajaan Kediri?
Prasasti Peninggalan Kerajaan Kediri
Berikut adalah beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Kediri:
1. Prasasti Sirah Keting
Prasasti Sirah Keting ditemukan di Ponorogo , Jawa Timur. Prasasti satu ini dibuat pada tahun 1126 Saka atau 1204 Masehi. Di dalamnya menggunakan aksara Jawa Kuno dan bahasa Jawa Kuno.
Prasasti ini berbentuk persegi panjang dengan isi sangat panjang dan dipahat pada keempat sisi prasasti.
2. Prasasti Kamulan
Prasasti Kamulan berada di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Dalam prasasti ini, dikisahkan mengenai sejarah Trenggalek dan Tulungangung, serta Kerajaan Kediri saat diserang raja di kerajaan timur.
ADVERTISEMENT
3. Prasasti Jaring
Prasasti Jaring berada di Dukuh Jaring, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Prasasti ini mengisahkan mengenai dikabulkannya permintaan penduduk Desa Jaring yang sudah dijanjikan Raja Sri Aryaeswara (1169-1181).
4. Prasasti Galunggung
Prasasti Galunggung berada di Tulungagung, Jawa Timur. Prasasti ini mengandung 20 baris tulisan namun sebagiannya sudah aus dan tidak bisa dibaca lagi. Menurut angka yang tertulis, Prasasti Galunggung dibuat pada masa Raja Kertajaya (1194-1222)
5. Prasasti Ngantang
Prasasti Ngantang bercerita tentang pemberian serta pembebasan pajak tanah oleh Raja Jayabaya (1135-1159) kepada Desa Ngantang karena sudah mengabdi untuk Kerajaan Kediri.
Kini, Desa Ngantang masuk ke Kabupaten Malang dan prasasti ini menjadi salah satu koleksi Museum Nasional.
6. Prasasti Panumbangan
Prasasti Panumbangan dikeluarkan pada tahun 1120 Masehi oleh Raja Bameswara (1114-1135). Prasasti satu ini mengisahkan permohonan penduduk Desa Panumbangan supaya piagam yang mereka tulis di daun lontar dapat ditulis ulang di atas batu atau prasasti.
ADVERTISEMENT
7. Prasasti Ceker
Prasasti berikutnya adalah Prasasti Ceker. Prasasti ini dibuat pada 1185 Masehi dan ditemukan di Dukuh Ceker, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Itu dia beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Kediri.(LAU)