8 Dampak Demokrasi Konstitusional secara Positif dan Negatif

Ilustrasi dampak demokrasi konstitusional. Sumber: Element5 Digital/pexels.com

Demokrasi konstitusional adalah sistem pemerintahan yang mana otoritas mayoritas dibatasi oleh lembaga dan hukum, sehingga hak individu kelompok minoritas akan dihormati. Dampak demokrasi konstitusional adalah membantu melindungi kepentingan warga.

Sjuhad dalam Mengenal Ihwal Demokrasi Konstitusional menjelaskan jika demokrasi konstitusional adalah sistem demokrasi yang menjunjung kepentingan seluruh masyarakat.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar dampak demokrasi konstitusional, simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Dampak Demokrasi Konstitusional secara Positif

Ilustrasi dampak demokrasi konstitusional. Sumber: Pixabay/pexels.com

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, demokrasi konstitusional adalah sistem pemerintahan yang mendukung kepentingan warga. Hal ini tentu membuatnya memiliki beberapa dampak positif. Adapun sejumlah dampak demokrasi konstitusional secara positif adalah:

1. Mempromosikan Kesetaraan

Salah satu dampak positif demokrasi konstitusional adalah membantu mempromosikan kesetaraan. Pada dasarnya, menurut hukum, setiap orang setara dan memiliki hak dan kewajiban yang sama. Maka dari itu, negara sebaiknya tidak mendiskriminasi masyarakat, terlebih lagi pada golongan minoritas.

2. Melindungi Kepentingan Warga

Dampak positif demokrasi konstitusional selanjutnya adalah membantu melindungi kepentingan warga. Setiap masyarakat mempunyak hak untuk memilih dan bertanggung jawab terhadap pilihannya. Termasuk pemerintah yang memiliki kewajiban untuk melindungi warganya.

3. Mencegah Monopoli Otoritas

Dampak demokrasi konstitusional secara positif berikutnya adalah mencegah terjadinya monopoli otoritas. Pasalnya, setiap pemerintah mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa kebijakannya bisa melindungi dan adil terhadap rakyat.

4. Menyusun Administrasi yang Bertanggung Jawab

Dampak demokrasi konstitusional secara positif yang terakhir adalah membantu menyusun administrasi yang bertanggung jawab serta stabil. Pasalnya, para pejabat memiliki masa kerja yang tetap, sehingga sistem pemerintahan dan administrasi akan lebih stabil.

Dampak Demokrasi Konstitusional secara Negatif

Meskipun memiliki kelebihan, demokrasi konstitusional juga mempunyai dampak negatif. Adapun beberapa dampak demokrasi konstitusional secara negatif adalah:

1. Berisiko Salah Memilih Pegawai Negeri

Salah satu dampak demokrasi konstitusional secara negatif adalah berisiko salah memilih pegawai negeri. Pada umumnya, tidak semua pegawai sadar akan kondisi politik dan pemerintahan. Maka dari itu, bisa saja ada golongan masyarakat yang salah dalam memilih kandidat pegawai negeri.

2. Memungkinkan Penyalahgunaan Dana Publik dan Waktu

Dampak negatif demokrasi konstitusional selanjutnya adalah memungkinkan penyalahgunaan dana publik. Pada umumnya, proses perumusan undang-undang membutuhkan banyak waktu.

Di samping itu, kemungkinan terpilihnya pegawai yang kurang kompeten juga dapat berdampak terhadap habisnya dana publik.

3. Memungkinkan tidak Digunakan Hak Pilih

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, tidak semua orang memiliki kesadaran akan sistem politik. Hal ini berisiko terhadap tidak digunakannya hak pilih. Itulah sebabnya, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam pemilu adalah hal penting.

4. Proses Pembuatan Keputusan Memakan Waktu Lama

Dampak demokrasi konstitusional secara negatif yang terakhir adalah proses pembuatan keputusan cenderung memakan waktu yang lama. Alhasil, penerapannya pun juga tidak bisa dilakukan dengan cepat.

Demikian beberapa informasi berkaitan dengan dampak demokrasi konstitusional. [ENF]