Konten dari Pengguna

8 Esensi dari Demokrasi yang Penting Dipelajari

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
22 Februari 2024 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Demokrasi (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Demokrasi (Pexels)
ADVERTISEMENT
Esensi dari demokrasi adalah sebagai sistem pemerintahan yang berlandaskan pada kekuasaan rakyat.
ADVERTISEMENT
Pemahaman yang baik terhadap esensi-esensi ini penting bagi setiap warga negara yang ingin berpartisipasi aktif dalam proses politik dan menjaga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Berbagai Esensi dari Demokrasi yang Penting Dipahami

ilustrasi Demokrasi (Pexels)
Secara etimologis, asal-usul kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu demos dan kratos.
Dikutip dari situs polpum.kemendagri.go.id, dalam bahasa Yunani, demos merujuk kepada rakyat, sedangkan kratos mengacu pada kekuasaan yang mutlak.
Ketika dua kata ini digabungkan, demokrasi secara harfiah dapat diartikan sebagai kekuasaan yang mutlak oleh rakyat.
Berikut ini beberapa esensi dari system demokrasi yang wajib untuk dipahami:

1. Keadilan dan Kesetaraan

Demokrasi menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan di antara semua warga negara, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya mereka.
ADVERTISEMENT

2. Keterlibatan Rakyat

Partisipasi aktif warga negara dalam proses politik adalah inti dari sistem pemerintahan demokrasi.
Ini mencakup hak untuk memilih dan dipilih, serta berpartisipasi dalam kegiatan politik lainnya seperti pemungutan suara dan demonstrasi.

3. Pemerintahan berdasarkan Hukum

Dalam demokrasi, pemerintah terikat oleh hukum dan konstitusi yang menetapkan batasan kekuasaan serta hak asasi manusia. Ini membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

4. Perlindungan terhadap HAM

Demokrasi menegaskan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia, termasuk kebebasan berbicara, hak atas keadilan yang adil, dan hak untuk hidup yang layak.

5. Kebebasan Bependapat

Demokrasi memastikan kebebasan berekspresi dan berpendapat bagi setiap individu. Ini termasuk kebebasan pers, kebebasan beragama, dan kebebasan berkumpul secara damai.

6. Pemerintahan yang Transparan

Prinsip transparansi dan akuntabilitas penting dalam demokrasi. Pemerintah dan para pemimpinnya diharapkan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka kepada rakyat.
ADVERTISEMENT

7. Perlindungan terhadap Minoritas

Demokrasi tidak hanya tentang kekuasaan mayoritas, tetapi juga tentang perlindungan terhadap hak-hak minoritas. Ini termasuk hak-hak kelompok etnis, agama, dan budaya yang berbeda.

8. Pencegahan terhadap Oligarki

Demokrasi berusaha untuk mencegah akumulasi kekuasaan yang tidak seimbang di tangan segelintir orang atau kelompok.
Ini dapat dicapai melalui pembatasan kekuasaan pemerintah dan persaingan politik yang sehat.
Demokrasi adalah sistem yang kompleks dan dinamis yang didasarkan pada sejumlah esensi yang saling terkait.
Pemahaman yang baik terhadap esensi-esensi ini membantu memastikan bahwa demokrasi dapat berfungsi secara efektif untuk kepentingan semua warga negara.