Konten dari Pengguna

8 Pemberontakan dalam Sejarah Indonesia yang Populer

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Januari 2024 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemberontakan dalam sejarah Indonesia. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemberontakan dalam sejarah Indonesia. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Pemberontakan di Indonesia kasusnya banyak terjadi sejak masa penjajahan Belanda, Jepang, hingga setelah kemerdekaan. Oleh karena itu, pemberontakan dalam sejarah Indonesia yang populer perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kisah Pemberontakan di Indonesia karya Tiardjono B. D, pemberontakan timbul dalam bentuk yang bermacam-macam, mulai dari pembangkangan sipil hingga kekerasan terorganisasi yang bertujuan meruntuhkan pemerintahan.
Pada artikel ini, akan dijelaskan pemberontakan dalam sejarah Indonesia yang populer.

Pemberontakan dalam Sejarah Indonesia yang Populer

Ilustrasi pemberontakan dalam sejarah Indonesia. Sumber: pixabay
Berikut penjelasan pemberontakan dalam sejarah Indonesia yang populer.

1. Pemberontakan G30S/PKI

Pemberontakan G30S/PKI terjadi pada 30 September 1965, tepatnya di malam hari. PKI melakukan penculikan enam orang jenderal TNI AD.
Tiga jenderal terdiri dari MT Haryono, Ahmad Yani dan DI Panjaitan yang gugur di tempat. Tiga jenderal lainnya yaitu Sutoyo, Soeprapto dan S. Parman dibawa pemberontak dalam kondisi masih hidup.

2. Pemberontakan Permesta

Permesta dideklarasi Letkol Ventje Sumual, pemimpin sipil militer Indonesia bagian timur pada tanggal 2 Maret 1957.
ADVERTISEMENT
Gerakan ini melawan pemerintah pusat serta menentang tentara. Dalam penumpasan gerakan Permesta, pemerintah beberapa kali melakukan operasi militer.

3. Pemberontakan PRRI

Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI tercipta karena protes masyarakat daerah yang merasa ketidakadilan dari pemerintah pusat.
Masyarakat daerah kecewa terhadap pemerintah pusat yang dianggap tidak berlaku adil dalam alokasi dana untuk pembangunan.

4. Pemberontakan PKI di Madiun

Pada 18 September 1948, Musso memproklamirkan berdirinya pemerintahan Soviet di Indonesia.
Tujuannya meruntuhkan Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila lalu menggantinya dengan negara komunis. Di saat bersamaan, gerakan PKI merebut banyak tempat penting di Madiun.
Kemudian Jenderal Sudirman berhasil menumpas gerakan ini. Musso tewas sedangkan Dipa Nusantara Aidit berhasil meloloskan diri.

5. Pemberontakan DI/TII

Tujuan DI/TII mendirikan negara berbasis Islam pimpinan Kartosuwiryo. Dalam perkembangannya, DI/TII menyebar sampai ke beberapa wilayah, terutama Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan dan Aceh.
ADVERTISEMENT

6. Pemberontakan GAM

Konflik pemerintah dan GAM diakibatkan perbedaan keinginan telah berlangsung sejak 1976 dan memakan korban sekitar 15.000 jiwa. GAM dipimpin Hasan Tiro yang sekarang tinggal dan berkewarganegaraan Swedia.

7. Pemberontakan OPM

Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah gerakan nasionalis yang didirikan tahun 1965, bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan Papua bagian barat dari negara Indonesia.

8. Pemberontakan RMS

RMS dianggap sebagai pemberontakan oleh pemerintah pusat. Pulau terbesar yang ditempati RMS yaitu Pulau Seram, Ambon, dan Buru. Di Ambon RMS dikalahkan militer Indonesia pada November 1950 dan konflik di Pulau Seram berlanjut hingga 1963.
Demikian penjelasan pemberontakan dalam sejarah Indonesia yang populer. (ARH)