Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
8 Pemberontakan dalam Sejarah Indonesia yang Populer
6 Januari 2024 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kisah Pemberontakan di Indonesia karya Tiardjono B. D, pemberontakan timbul dalam bentuk yang bermacam-macam, mulai dari pembangkangan sipil hingga kekerasan terorganisasi yang bertujuan meruntuhkan pemerintahan.
Pada artikel ini, akan dijelaskan pemberontakan dalam sejarah Indonesia yang populer.
Pemberontakan dalam Sejarah Indonesia yang Populer
Berikut penjelasan pemberontakan dalam sejarah Indonesia yang populer.
1. Pemberontakan G30S/PKI
Pemberontakan G30S/PKI terjadi pada 30 September 1965, tepatnya di malam hari. PKI melakukan penculikan enam orang jenderal TNI AD.
Tiga jenderal terdiri dari MT Haryono, Ahmad Yani dan DI Panjaitan yang gugur di tempat. Tiga jenderal lainnya yaitu Sutoyo, Soeprapto dan S. Parman dibawa pemberontak dalam kondisi masih hidup.
2. Pemberontakan Permesta
Permesta dideklarasi Letkol Ventje Sumual, pemimpin sipil militer Indonesia bagian timur pada tanggal 2 Maret 1957.
ADVERTISEMENT
Gerakan ini melawan pemerintah pusat serta menentang tentara. Dalam penumpasan gerakan Permesta, pemerintah beberapa kali melakukan operasi militer.
3. Pemberontakan PRRI
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI tercipta karena protes masyarakat daerah yang merasa ketidakadilan dari pemerintah pusat.
Masyarakat daerah kecewa terhadap pemerintah pusat yang dianggap tidak berlaku adil dalam alokasi dana untuk pembangunan.
4. Pemberontakan PKI di Madiun
Pada 18 September 1948, Musso memproklamirkan berdirinya pemerintahan Soviet di Indonesia .
Tujuannya meruntuhkan Republik Indonesia yang berdasar pada Pancasila lalu menggantinya dengan negara komunis. Di saat bersamaan, gerakan PKI merebut banyak tempat penting di Madiun.
Kemudian Jenderal Sudirman berhasil menumpas gerakan ini. Musso tewas sedangkan Dipa Nusantara Aidit berhasil meloloskan diri.
5. Pemberontakan DI/TII
Tujuan DI/TII mendirikan negara berbasis Islam pimpinan Kartosuwiryo. Dalam perkembangannya, DI/TII menyebar sampai ke beberapa wilayah, terutama Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan dan Aceh.
ADVERTISEMENT
6. Pemberontakan GAM
Konflik pemerintah dan GAM diakibatkan perbedaan keinginan telah berlangsung sejak 1976 dan memakan korban sekitar 15.000 jiwa. GAM dipimpin Hasan Tiro yang sekarang tinggal dan berkewarganegaraan Swedia.
7. Pemberontakan OPM
Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah gerakan nasionalis yang didirikan tahun 1965, bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan Papua bagian barat dari negara Indonesia.
8. Pemberontakan RMS
RMS dianggap sebagai pemberontakan oleh pemerintah pusat. Pulau terbesar yang ditempati RMS yaitu Pulau Seram, Ambon, dan Buru. Di Ambon RMS dikalahkan militer Indonesia pada November 1950 dan konflik di Pulau Seram berlanjut hingga 1963.
Demikian penjelasan pemberontakan dalam sejarah Indonesia yang populer. (ARH)