Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
8 Penyebab Eksklusi Sosial dan Contohnya yang Wajib Dipahami
24 November 2023 22:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai penyebab eksklusi sosial yang harus dipahami karena dapat mengakibatkan berbagai hal buruk di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pembangunan Inklusif dan Kebijakan Sosial di Kota Solo, Jawa Tengah oleh Henny Warsilah, eksklusi sosial merupakan proses multidimensional di mana berbagai bentuk pengucilan digabungkan.
Untuk mengetahui berbagai penyebab dan contoh dari eksklusi sosial, simak uraian di bawah ini.
Penyebab Eksklusi Sosial
Eksklusi sosial merupakan tindakan pengucilan atau penyingkiran individu maupun kelompok masyarakat dari sistem sosial yang berlaku. Fenomena ini juga dikenal dengan istilah marginalisasi sosial.
Marginalisasi sosial merupakan kondisi di mana seseorang maupun sekelompok orang yang tidak mempunyai akses atau kesempatan sama dengan orang lain dalam bidang politik, budaya, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
Eksklusi sosial dapat terjadi akibat berbagai faktor. Beberapa di antaranya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Terjadinya eksklusi sosial dapat menyebabkan dampak negatif bagi korbannya. Mulai dari rendahnya kualitas hidup, hilangnya motivasi, rendahnya rasa percaya diri, diskriminasi, konflik, sampai kekerasan.
Contoh Eksklusi Sosial
Berikut ini beberapa contoh dari eksklusi sosial yang dapat ditemukan dengan mudah di masyarakat:
1. Eksklusi Sosial terhadap Pengamen
Pengamen merupakan orang yang memainkan alat musik atau menyanyi di tempat umum demi mendapatkan uang. Mereka kerap diusir, bahkan ditangkap aparat keamanan akibat dianggap mengganggu ketertiban umum.
2. Eksklusi Sosial terhadap Anak Jalanan
Contoh eksklusi sosial berikutnya dapat terjadi pada anak jalanan, yaitu anak-anak yang hidup di jalanan. Mereka kerap mengalami kesusahan dalam memenuhi kebutuhan. Sayangnya, mereka rentan menjadi korban kejahatan sampai penyalahgunaan narkoba.
3. Eksklusi Sosial terhadap Pengidap Penyakit
Tak jarang orang dengan penyakit tertentu mengalami eksklusi sosial, misalnya pada pasien HIV/AIDS. Mereka sering dipandang sebelah mata dan didiskriminasi. Bahkan, mereka kerap dilabeli buruk oleh sebagian masyarakat.
ADVERTISEMENT
4. Eksklusi Sosial terhadap Masyarakat Miskin
Masyarakat miskin merupakan orang-orang dengan pendapatan di bawah kemiskinan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan. Mereka tidak mempunyai akses yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, kesehatan, maupun partisipasi politik .
Itu dia sekilas pembahasan mengenai penyebab eksklusi sosial dan contohnya.(LAU)