8 Pertanyaan tentang Masa Orde Lama beserta Jawabannya

Ilustrasi: Pertanyaan tentang Masa Orde Lama. Sumber: Iqbal Kurniawan/Pexels.com

Indonesia memasuki babak baru setelah merdeka pada 17 Agustus 1945. Orang-orang mengenal dengan istilah Orde Lama yang muncul pascakemerdekaan Indonesia yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Ada beberapa pertanyaan tentang masa Orde Lama yang perlu diketahui.

Lantas, apa saja pertanyaan dan jawaban tentang Orde Lama? Agar semakin paham, simak dalam penjelasan di bawah ini!

Pertanyaan tentang Masa Orde Lama

Ilustrasi: Pertanyaan tentang Masa Orde Lama. Sumber: Ikhsanico Henda Pratama/Pexels.com

Inilah beberapa pertanyaan tentang Orde Lama, yaitu:

1. Kapan Orde Lama terjadi?

AA Nurdiaman dalam buku berjudul Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan Bernegara menjelaskan bahwa Orde Lama berlangsung pada 5 Juli 1959 sampai 11 Maret 1966.

2. Siapakah pemimpin pemerintahan Orde Lama?

Istilah Orde Lama sebenarnya baru muncul ketika Indonesia dipimpin Soeharto dalam kepemimpinan Orde Baru-nya. Orde Lama digunakan oleh Soeharto untuk merujuk kepada masa pemerintahan Soekarno di Indonesia.

3. Apa landasan berjalannya Orde Lama?

Pemerintahan Orde Lama berjalan setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang resmi disahkan oleh Presiden Soekarno.

4. Seperti apa puncak kejayaan pemerintahan Orde Lama?

Puncak kejayaan dari pemerintahan Orde Lama terkenal dengan slogan perjuangan yang dikumandangkan sebagai cara membangkitkan semangat.

Contohnya, Nasional, Agama, hingga Komunis; Jas Merah atau Jangan Sekali-kali Lupakan Sejarah; dan Tavip atau Tahun Vivere Veri Coloso.

5. Apa sebutan lain dari pemerintahan Orde Lama?

Pemerintahan Orde Lama juga dikenal sebagai periode Demokrasi Terpimpin di mana semua pimpinan berada di tangan pemimpin besar revolusi, yaitu Soekarno sebagai pimpinan nasional.

6. Apa itu Demokrasi Terpimpin?

Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi yang berdasarkan sistem pemerintahan dengan pimpinan satu kekuasaan sentral, yakni presiden.

7. Bagaimana pemikiran Demokrasi Terpimpin?

Pada periode Demokrasi Terpimpin, pemikiran demokrasi Barat banyak ditinggalkan. Presiden Soekarno sebagai pimpinan nasional paling tinggi kala itu menyatakan bahwa demokrasi liberal tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan negara Indonesia.

Misalnya, prosedur pemungutan suara dalam lembaga perwakilan rakyat dinyatakan tidak efektif. Karena itu, Bung Karno kemudian memperkenalkan apa yang dikenal sebagai 'musyawarah untuk mufakat'.

Selain itu, banyaknya partai yang muncul dianggap sebagai salah satu penyebab tidak adanya pencapaian hasil dalam pengambilan keputusan. Pasalnya, dengan banyaknya partai dianggap banyak sekali perdebatan.

8. Apa nama badan atau lembaga yang merealisasikan Demokrasi Terpimpin?

Untuk merealisasikan Demokrasi Terpimpin, dibentuklah badan yang dikenal Front Nasional, yakni organisasi bentukan Soekarno pada masa Demokrasi Terpimpin.

Demikianlah pertanyaan tentang Orde Lama dan jawabannya. Semoga membantu! (Ek)