Konten dari Pengguna

8 Pertanyaan Tentang Romusha pada Masa Kependudukan Jepang

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
13 Agustus 2023 23:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: pertanyaan tentang romusha. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: pertanyaan tentang romusha. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ignaz Kingkin Teja Angkasa, dkk. dalam buku berjudul Sejarah SMA/MA Kelas XI-IPS menjelaskan bahwa romusha merupakan pengerahan tenaga kerja pada zaman Jepang. Ada beberapa pertanyaan tentang romusha yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja pertanyaan dan jawaban tentang romusha tersebut? Simak selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini!

Pertanyaan Tentang Romusha

Ilustrasi: pertanyaan tentang romusha. Sumber: Rodolfo Quirós/Pexels.com
Inilah beberapa pertanyaan tentang romusha lengkap dengan jawabannya yang perlu diketahui, yaitu:

1. Apa yang Dimaksud dengan Romusha?

Romusha adalah tenaga kerja rakyat Indonesia yang diperintah oleh Jepang untuk menjalankan kerja paksa.

2. Kapan Romusha Berlaku di Indonesia?

Kebijakan romusha dijalankan oleh Jepang di Indonesia dari tahun 1942 sampai 1945.

3. Apa Tujuan Jepang Menjalankan Romusha?

Jepang memerlukan bantuan dalam pembangunan, misalnya kubu pertahanan, jalan raya, jembatan, rel kereta api, serta lapangan udara di Indonesia.
Pengerahan tenaga kerja yang dikenal sebagai romusha ini awalnya mendapat dukungan rakyat Indonesia. Tujuan romusha adalah untuk mempekerjakan masyarakat dengan sukarela dalam proses pembangunan serta propaganda Jepang.
Maksud propaganda yang dilakukan oleh Jepang untuk membentuk barisan romusha dengan tugas membela negara serta membangun kemakmuran.
ADVERTISEMENT

4. Siapa Saja yang Masuk Jadi Tenaga Kerja Romusha?

Tenaga kerja romusha kebanyakan dari desa-desa. Mereka bekerja dengan sukarela dengan sifatnya sementara. Tenaga kerja romusha juga banyak dikirim ke luar negeri, misalnya Malaysia, Burma, Indocina, serta Thailand.

5. Di mana Para Romusha Bekerja?

Para romusha dipekerjakan pada proyek-proyek militer Jepang, di antaranya pembuatan lapangan tebang, pembuatan jalan, pembuatan gedung persenjataan, serta kubu pertahanan.

6. Apa Nama Panitia Pengerahan Tenaga Kerja yang Dibentuk Oleh Jepang?

Jepang membentuk panitia pengerahan tenaga kerja yang dikenal dengan Romukyokai.

7. Apa yang Dilakukan Romukyokai?

Panitia ini ada di setiap desa dan melibatkan aparat pamong praja. Panitia desa berkewajiban mengerahkan tenaga romusha dalam jumlah tertentu. Hal ini menyesuaikan jumlah penduduk laki-laki di setiap desa.

8. Apa Saja Dampak Romusha?

Romusha membawa dampak yang cukup memprihatinkan. Para tenaga kerja banyak mengalami penyiksaan dan kelaparan. Mereka diharuskan menjalani pekerjaan berat.
Dampak romusha untuk bangsa Indonesia mengakibatkan meningkatnya angka kematian, kekurangan gizi, kesakitan, serta ada banyak kecelakaan saat bekerja. Tidak sampai di situ, tahun 1943, Jepang menjalankan propaganda baru.
ADVERTISEMENT
Romusha digambarkan menjadi tugas suci kepada pahlawan kerja atau prajurit ekonomi. Romusha memunculkan perubahan struktur Indonesia. Pemuda yang berada di bidang pertanian menghilang dari desa sebab takut dikirim untuk bekerja romusha.
Itulah penjelasan tentang romusha yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! (Ek)