9 Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Ilustrasi faktor pendorong internasional. Sumber foto: pexels/Bence Szemerey.

Perdagangan internasional adalah salah satu pilar penting dalam perekonomian global. Aktivitas tersebut bukan hanya tentang negara-negara yang saling berdagang, tetapi juga melibatkan banyak faktor yang memengaruhi aliran barang dan jasa di seluruh dunia.

Dalam artikel ini, kita akan menelaah beberapa faktor yang menjadi pendorong utama perdagangan internasional.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Ilustrasi faktor pendorong perdagangan internasional. Sumber foto: pexels/NIC LAW.

Dikutip dalam buku CCM (Cara Cepat Menguasai Ekonomi SMA dan MA) karya Sandra Dyana, menjelaskan bahwa, terdapat beberapa faktor yang mendorong perdagangan internasional. Di antaranya sebagai berikut:

1. Perbedaan Sumber Daya Alam

Setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda. Beberapa negara mungkin memiliki kelebihan dalam produksi komoditas tertentu, seperti minyak, gas, atau logam berharga.

Perbedaan ini memotivasi perdagangan internasional, di mana negara-negara saling memasok sumber daya yang mereka butuhkan.

2. Penghematan Biaya Produksi

Efisiensi dalam biaya produksi adalah salah satu pendorong utama. Negara-negara yang mampu menghasilkan barang atau jasa dengan biaya produksi lebih rendah, akan memiliki keunggulan komparatif dan cenderung menjadi eksportir.

3. Pemenuhan Kebutuhan Nasional

Tidak semua negara memiliki kemampuan untuk memproduksi semua barang dan jasa yang diperlukan oleh penduduknya. Oleh karena itu, mereka mengimpor produk dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan mereka.

4. Meningkatkan Pemasukan Negara

Perdagangan internasional memberikan kesempatan bagi negara untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui devisa. Pajak dan pendapatan dari ekspor dapat menjadi sumber pemasukan yang signifikan bagi pemerintah.

5. Memperluas Pangsa Pasar

Banyak perusahaan ingin memperluas bisnis mereka ke pasar internasional. Dengan mengekspor produk mereka, mereka dapat mencapai pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan mereka.

6. Peningkatan Produk Lokal

Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) sering mengambil bagian dalam perdagangan internasional. Mereka mencari peluang untuk menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi di pasar global.

7. Kerja Sama Antarnegara

Kerja sama antarnegara dalam bentuk investasi dan kemitraan bisnis juga memainkan peran penting dalam perdagangan internasional. Hal ini dapat memperkuat hubungan antara negara-negara dan mendorong pertukaran barang dan jasa.

8. Gaya Hidup dan Tren Masyarakat

Produsen sering mengekspor produk mereka ke negara yang memiliki tren dan gaya hidup yang sesuai dengan produk tersebut. Hal ini bertujuan untuk membuka peluang bisnis yang menguntungkan.

Kesadaran akan faktor-faktor diatas penting bagi perusahaan dan pemerintah untuk mengembangkan strategi perdagangan yang efektif dan berkelanjutan.

9. Globalisasi dan Pasar Bebas

Globalisasi seolah membuat negara tidak dapat berdiri sendiri. Terjadi keterikatan antara satu dan lainnya. Hal tersebut kemudian dimudahkan dengan adanya pasar bebas. Sehingga kebutuhan atau barang yang tidak dapat diproduksi bisa didatangkan dari negara lain. Begitu pula sebaliknya.

Perdagangan internasional adalah fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor. (DAI)