9 Kerajaan Maritim Islam di Indonesia beserta Faktanya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
7 April 2024 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kerajaan maritim islam di indonesia. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kerajaan maritim islam di indonesia. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dunia maritim di Indonesia bisa tercipta dikarenakan terdapat faktor geografis yang mendukung. Kerajaan maritim islam di Indonesia di antaranya ada Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Demak, dan Kerajaan Perlak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, faktor geografis yang mendukung tersebut adalah Indonesia berada di perairan yang menjadi jalur perdagangan internasional yang memudahkan kerajaan pada masanya hidup sejahtera.

Kerajaan Maritim Islam di Indonesia beserta Faktanya

Ilustrasi kerajaan maritim islam di indonesia. Sumber: pixabay
Para pelayar zaman dahulu harus singgah dulu ke Indonesia sebelum berlayar ke tempat tujuannya yang memberikan dampak pada perkembangan Islam dan kemaritiman di Indonesia. Berikut kerajaan maritim Islam di Indonesia beserta faktanya:

1. Kerajaan Samudera Pasai

Kerajaan Samudera Pasai ada di puncak kejayaan pada masa kepemimpinan Sultan Mahmud Malik Az-Zahir. Saat itu kerajaan menjalin hubungan erat dengan kerajaan Islam di India hingga Semenanjung Arab.

2. Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh menjadi salah satu kerajaan maritim yang besar di Nusantara. Posisinya yang berada di ujung barat dari Pulau Sumatera menjadikannya tempat yang strategis dalam arus perdagangan laut internasional.
ADVERTISEMENT

3. Kerajaan Banten

Lokasi kerajaan Banten ada di wilayah barat Pulau Jawa hingga Lampung yang berlangsung dari tahun 1526 hingga 1813.

4. Kerajaan Mataram Islam

Pendiri kerajaan ini adalah Sutawijaya atau Panembahan Senopati. Menariknya kerajaan ini lokasinya berpindah-pindah. Mulai dari Kotagede, Karta, Plered, hingga Kartasura.

5. Kerajaan Demak

Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Trenggono dan berhasil memperluas kekuasaannya hingga ke Sunda Kelapa, Tuban, Surabaya, Pasuruan, Malang, dan Blambangan.

6. Kerajaan Cirebon

Pada masa kepemimpinannya Sunan Gunung Djati, Kerajaan Cirebon mencapai puncak kejayaannya karena adanya hubungan dagang dengan Dinasti Ming dari Cina, serta penyebaran agama Islam seantero Pulau Jawa.

7. Kerajaan Pajang

Pendiri Kerajaan Pajang adalah Sultan Hadiwijaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jaka Tingkir dan masih ada hubungan keluarga dengan Raden Patah dari Demak.
ADVERTISEMENT
Meskipun bercorak Islam tetapi kerajaan ini terlihat masih kental pengaruh Hindu Buddhanya dari berdirinya Masjid Laweyan yang berbentuk layaknya klenteng.

8. Kerajaan Perlak

Kerajaan ini berlokasi di Peureulak berdiri sejak tahun 840 hingga 1292 masehi. Pendiri Kerajaan Perlak yaitu Sultan Alaiddin Syed Maulana Abdul Aziz Shah seorang keturunan Arab.

9. Kerajaan Malaka

Walaupun kerajaan ini terletak di Malaysia, namun kerajaan ini tidak bisa dipisahkan dengan kerajaan yang ada di Nusantara karena raja dari Kerajaan Malaka masih keturunan dari Kerajaan Sriwijaya.
Demikian penjelasan kerajaan maritim Islam di Indonesia beserta faktanya. (ARH)