9 Peninggalan Mesir Kuno sebagai Bukti Sejarah Masa Lalu

Ilustrasi peninggalan mesir kuno. Sumber: Diego F. Parra/pexels.com

Mesir Kuno dianggap sebagai suatu peradaban yang sangat maju. Tak heran jika peninggalan Mesir Kuno pun beragam, seperti piramida dan patung Sphinx.

Prabowo dalam Firaun, Haman, dan Misteri Piramida: Mengungkap Peninggalan Peradaban Mesir Kuno menyebutkan jika piramida dianggap sebagai salah satu peninggalan Mesir Kuno yang memiliki gaya arsitektur mengagumkan.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang peninggalan Mesir Kuno, mari baca artikel ini sampai habis.

Peninggalan Mesir Kuno

Ilustrasi peninggalan mesir kuno. Sumber: Mouad Mabrouk/pexels.com

Zaman Mesir Kuno adalah suatu peradaban yang berlangsung cukup lama. Peradaban tersebut mencapai masa kejayaannya di zaman pemerintahan Firaun I, yaitu sekitar tahun 3150 SM.

Dengan kejayaannya itu, peninggalan yang masih ada pun cukup beragam. Adapun beberapa peninggalan Mesir Kuno adalah sebagai berikut.

1. Patung Sphinx

Salah satu peninggalan Mesir Kuno adalah patung Sphinx yang berbentuk singa berkepala dua. Patung tersebut banyak dijumpai di sekitar piramida.

Keberadaan patung Sphinx di dekat piramida ini menyimbolkan sosok penjaga makam para raja Mesir. Namun, saat ini patung singa tersebut menjadi landmark Mesir yang banyak dikunjungi wisatawan.

2. Piramida

Peninggalan Mesir Kuno yang terkenal selanjutnya adalah piramida. Bangunan ini memiliki bentuk limas segitiga yang termasuk sebagai tujuh keajaiban dunia.

Kebudayaan Mesir Kuno satu ini memang cukup monumental sampai sekarang. Pada awalnya, bangunan tersebut dibuat untuk makam para Firaun atau raja-raja Mesir yang banyak diawetkan menjadi mumi.

Bangunan tersebut dibuat dari batu kapur besar dan disusun selama kurang lebih 50-80 tahun dengan total pekerja mencapai 20 ribu orang.

3. Mumi

Mumi adalah salah satu peninggalan Mesir Kuno yang dilakukan untuk mengawetkan mayat. Tradisi ini telah dilakukan sejak awal zaman Mesir Kuno.

Tradisi tersebut bukan hanya dilakukan di kalangan raja saja. Di mana rakyat biasa pun juga melakukannya. Hal itu karena adanya kepercayaan masyarakat jika setelah kematian akan dihidupkan kembali,sehingga mereka butuh jasad utuhnya.

4. Hieroglif

Peninggalan Mesir Kuno lainnya adalah hieroglif adalah abjad Mesir Kuno yang terdiri atas simbol dan gambar. Jumlahnya pun sangat banyak dan sulit untuk dipelajari.

Hal itulah yang membuat jumlah orang yang mampu membaca hieroglif cukup terbatas. Akibat hal itu, orang-orang yang mampu membaca hieroglif di zaman dahulu akan memperoleh gaji tinggi dari pemerintah dan bebas pajak.

5. Batu Rosetta

Peninggalan Mesir Kuno selanjutnya adalah Batu Rosetta yang berkaitan dengan naskah hieroglif. Batu ini termasuk sebagai artefak kuno yang berasal pada masa Firaun Ptolomeus V dan ditemukan pada 1799.

Pada batu tersebut, terukir informasi mengenai kepemimpinan masa itu. Tepatnya ketika Mesir Kuno masih dipimpin oleh raja yang berusia sangat muda, yaitu 13 tahun.

6. Makam Tutankhamun

Makam Tutankhamun juga termasuk salah satu peninggalan Mesir Kuno. Beliau adalah salah satu raja terbesar Mesir Kuno yang memerintahkan sejak 1347-1339 Sebelum Masehi.

Tutankhamun dimakamkan di lembah Luxor yang letaknya di dekat sungai Nil. Tempat ini merupakan wilayah khusus untuk kalangan keluarga Firaun.

Seiring berjalannya waktu, makam tersebut akhirnya menjadi artefak peninggalan zaman Mesir Kuno yang cukup populer.

7. Papirus

Peninggalan Mesir Kuno berikutnya adalah papirus, yaitu lembaran yang digunakan untuk menulis.

Bantuk papirus pada zaman dulu masih sederhana, tetapi memiliki kekuatan yang lebih baik daripada kertas. Bahkan, papirus bisa tahan sampai 5000 tahun.

8. Tinta Hitam

Peninggalan Mesir Kuno selanjutnya adalah tinta hitam yang masih dimanfaatkan hingga kini. Tinta hitam tersebut berasal dari lilin lebah yang dikombinasikan dengan sayuran dan jelaga.

Hal ini menjadi salah satu temuan yang akhirnya menjadi cikal bakal penemuan tinta dengan warna lainnya.

9. Jam Air dan Matahari

Peninggalan Mesir Kuno yang terakhir adalah jam air dan matahari yang bermanfaat untuk mengetahui waktu.

Jam air sendiri memiliki fungsi selayaknya stopwatch yang dibuat dari wadah dengan lubang kecil di bagian bawah sebagai tempat menetesnya air.

Sementara itu, jam matahari berbentuk tiang yang dipasang di bawah sinar matahari untuk menentukan waktu.

Demikian informasi seputar berbagai peninggalan Mesir Kuno yang masih ada sampai sekarang. [ENF]