Konten dari Pengguna

Agama Kerajaan Sriwijaya dan Kisah Kehidupan Masyarakatnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
8 Februari 2024 22:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Agama Kerajaan Sriwijaya. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Agama Kerajaan Sriwijaya. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Agama Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu hal yang berpengaruh pada masanya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sriwijaya oleh Akhmad Sadad, Sriwijaya merupakan kerajaan yang berada di Pulau Sumatra dan berdiri pada abad ke-7 Masehi.
Adanya Kerajaan Sriwijaya ini memberi pengaruh besar bagi sejarah Asia Tenggara. Salah satu pengaruh tersebut adalah dalam bidang agama. Bagaimana penjelasannya?

Agama Kerajaan Sriwijaya dan Kehidupan Masyarakatnya

Ilustrasi Agama Kerajaan Sriwijaya. Sumber: Unsplash
Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat penyebaran agama Hindu di Asia Tenggara sejak abad ke-7 Masehi. Hal tersebut ditemukan dalam catatan tertua Kerajaan Sriwijaya, I Tsing.
I Tsing merupakan biksu asal Cina yang terkenal sebagai penjelajah dan penerjemah tulisan agama Buddha. Saat berlayar dari Cina ke India, ia pernah singgah dan tinggal di Kerajaan Sriwijaya.
Menurut I Tsing, kehidupan beragama Kerajaan Sriwijaya sangat baik. Bahkan, ia merasa kagum serta menyarankan para biksu untuk belajar di Sriwijaya ketika hendak menuju Nalanda.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kerajaan Sriwijaya mempunyai peran sangat tinggi dalam pembinaan kehidupan umat beragama. Hal ini tertulis dalam Prasasti Nalanda yang menjelaskan bahwa Raja Balaputradewa meminta Raja Dewapaladeva untuk menyediakan tanah.
Tanah tersebut dimaksudkan untuk menjadi lahan asrama bagi pelajar Buddha dari Kerajaan Sriwijaya. Kisah ini menggambarkan raja Kerajaan Sriwijaya yang sangat menaruh perhatian pada pengajaran dan pendidikan agama Buddha.
Terdapat seorang pendeta agama Buddha di Kerajaan Sriwijaya yang sangat tersohor, yaitu Sakyakirti. Sakyakirti menjadi mahaguru Buddha dan mengarang sebuah buku berjudul Hastadandansastra.
Tak hanya Sakyakirti, ada pula guru agama Buddha yang namanya masyhur di Kerajaan Sriwijaya, yaitu Dharmapala dan Dharmakirti. Dharmakirti merupakan biksu tertinggi Kerajaan Sriwijaya yang mengkritik kitab berjudul Abhisamayalamkara.
ADVERTISEMENT
Antara tahun 1011 dan 1023, hadir seorang pendeta Tibet bernama Attisa ke Sriwijaya untuk menimba ilmu dari Dharmakirti. Adanya mahaguru membuat banyak orang mendatangi Kerajaan Sriwijaya untuk mendalami ajaran Buddha.
Walaupun menjadi pusat pendidikan agama Buddha, di wilayah Sriwijaya juga terdapat kelompok masyarakat yang beragama Hindu dan Tantris.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai agama Kerajaan Sriwijaya dan kisah masyarakatnya.(LAU)