Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Ajaran Penting dari Filosofi Jagung untuk Menjalani Kehidupan
23 April 2023 21:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak tahu tanaman jagung? Selain memiliki banyak manfaat bagi tubuh, ternyata jagung juga memiliki makna filosofi bagi kehidupan. Banyak orang yang menggunakan filosofi jagung agar lebih fokus pada tujuan kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Cari tahu bagaimana cara mengimplementasikan filosofinya dalam kehidupan melalui artikel ini.
Ajaran Filosofi Jagung untuk Kehidupan
Sebagaimana jagung yang pohonnya tumbuh tinggi, hal itu dijadikan filosofi untuk jenjang dan cita-cita kehidupan setiap orang. Jika ingin belajar dari jagung maka harus seperti pepatah “hidup harus bisa fokus satu tujuan dan pantang menyerah."
"Kedisiplinan menjadi sebuah pendukung untuk keberhasilan." Filosofi ini berdasarkan dari batang pohon jagung yang tidak bercabang. Pertumbuhannya hingga bisa menghasilkan buah jagung setelah dipanen penuh dengan perjuangan.
Hasil dari buliran jagung juga terlihat sangat rapi dan memiliki manfaat yang besar. Selain itu, biji jagung juga bisa dikategorikan sebagai biji yang praktis. Ini ditunjukkan oleh cara hidupnya, sehingga banyak ditanam orang untuk dipanen sehingga menghasilkan pendapatan lagi.
ADVERTISEMENT
Arti dari Filosofi Kehidupan yang Dijalankan
Tanpa disadari, proses dalam menanam dan merawat jagung yang membutuhkan biaya, hal itu menunjukkan bahwa kehidupan membutuhkan usaha, pengorbanan, dan proses. Setelah itu, jagung bisa dijadikan banyak varian makanan yang akan terasa lezat di lidah, misalnya bisa diolah menjadi jagung bakar.
Orang-orang akan terlihat cukup bahagia dan bangga saat membakarnya. Setelah matang, jagung bisa dinikmati dengan penuh kebahagian dan keasyikan.
Setiap deretan biji jagung yang tertata rapi merupakan pikiran positif dari sesorang dan akan membuat segalanya menjadi lebih tertata. Proses pertumbuhan jagung hingga bisa menghasilkan seperti disiram dan dirabuk juga menjadi pelajaran yang bisa dipetik, agar setiap orang senantiasa bisa bertumbuh dan berkembang.
ADVERTISEMENT
Adanya sebuah pelajaran kesabaran untuk bisa menjadi seseorang yang lebih baik. Seperti biji jagung yang ditanam dan ditutup oleh tanah untuk bisa menanggung beban. Ketika jagung berhasil menembus tanah untuk tumbuh, disaat itu jagung menjadi lebih bergarga dan diberi pupuk.
Filosofi jagung sangat baik untuk dipelajari, mengingat bahwa proses penanamannya yang cukup lama ini menunjukkan kerja keras manusia untuk bisa sukses. Berbagai macam proses yang harus dilalaui bahkan menerima tekanan untuk semakin tumbuh dan menjulang tinggi. (MAT)