Alasan Jepang Melakukan Serangan ke Pearl Harbour pada 1941

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
15 Februari 2024 21:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alasan Jepang Melakukan Serangan ke Pearl Harbour, Hawaii adalah. Sumber: Pexels.com/David Peinado
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alasan Jepang Melakukan Serangan ke Pearl Harbour, Hawaii adalah. Sumber: Pexels.com/David Peinado
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum Amerika Serikat menyerang Hiroshima dan Nagasaki, ternyata Jepang sudah lebih dulu melakukan serangan terhadap Negeri Paman Sam itu. Alasan Jepang melakukan serangan ke Pearl Harbour, Hawaii adalah mencegah serangan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Pearl Harbour itu sendiri merupakan pangkalan terbesar Angkatan Laut Amerika Serikat. Jepang melakukan penyerangan terhadap pangkalan militer tersebut pada tanggal 7 Desember 1941.

Alasan Jepang Serang Pearl Harbour

Ilustrasi Alasan Jepang Melakukan Serangan ke Pearl Harbour, Hawaii adalah. Sumber: Pexels.com/Pixabay
Jepang merupakan bangsa yang pernah terlibat dalam peperangan serius di tingkat dunia. Salah satu bukti adalah fakta mengenai serangan Jepang ke pangkalan terbesar Angkatan Laut Amerika Serikat, yakni Pearl Harbour, Hawaii.
Mengutip dari buku Target Nilai Rapor 10, Tim Guru Indonesia (2011: 267), alasan Jepang melakukan serangan ke Pearl Harbour, Hawaii adalah kekhawatiran Jepang jika Amerika Serikat akan menyerang Jepang sewaktu-waktu karena tindakan ekspansi ke negara lain.
Kenyataannya, serangan yang dilakukan pada 7 Desember 1941 itu justru menambah buntut panjang. Jepang harus menghadapi perang global melawan Amerika dan Sekutunya.
ADVERTISEMENT

Peperangan Besar antara Jepang dengan Amerika Serikat

Ilustrasi Alasan Jepang Melakukan Serangan ke Pearl Harbour, Hawaii adalah. Sumber: Pexels.com/Pixabay
Sejak menyerang Pearl Harbour, Jepang fokus menghadapi perang melawan Amerika beserta Sekutunya. Sembari menghadapi Amerika Serikat dan sekutunya, Jepang melakukan tindakan eksploitatif terhadap Korea, Cina, serta di Asia Tenggara.
Mengutip dari buku Perang Korea, Payani (2021: 53), khususnya di Korea, Jepang terus melakukan rekrutmen untuk menambah jumlah personel militer guna mendukung Jepang di medana Jepang.
Ketika Jepang sibuk menambah jumlah personal dan negara-negara yang dieksploitasi Jepang sibuk melakukan perlawanan, Amerika Serikat melakukan tindakan. Tindakan tersebut adalah menjatuhkan bom atom di Jepang.
Mengutip dari buku yang sama, Payani (2021: 54), saat Amerika berhasil melumpuhkan Jepang dengan menjatuhkan bom di Kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945), Jepang menyerah tanpa syarat kepada Amerika dan Sekutu.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, Jepang mulai menarik pasukannya yang ada di Cina, Korea, serta Asia Tenggara. Berakhirnya Perang Pasifik dan Perang Dunia II merupakan tanda kekalahan Jepang dan selesainya pemerintahan koloni Jepang.
Jadi, alasan Jepang melakukan serangan ke Pearl Harbour, Hawaii, adalah mencegah serangan dari Amerika Serikat. Kenyataannya, serangan tersebut membawa buntut panjang hingga Amerika Serikat menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki. (AA)