Konten dari Pengguna

Alasan Kerajaan Samudra Pasai Menjadi Pusat Perdagangan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 Mei 2024 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Alasan Kerajaan Samudra Pasai Menjadi Pusat Perdagangan. Sumber: Charl Durand/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Alasan Kerajaan Samudra Pasai Menjadi Pusat Perdagangan. Sumber: Charl Durand/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Samudera Pasai merupakan sebuah kerajaan penggabungan Kerajaan Pase dan Peurlak. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan yang maju. Kerajaan Samudra Pasai menjadi pusat perdagangan karena letak geografisnya yang mendukung.
ADVERTISEMENT
Lebih jelasnya, simak di sini!

Letak Geografis Samudra Pasai

Foto Hanya Ilustrasi: Alasan Kerajaan Samudra Pasai Menjadi Pusat Perdagangan. Sumber: Johannes Plenio/Pexels.com
Susanto Zuhdi dalam buku berjudul Pasai Kota Pelabuhan Jalan Sutra :Kumpulan Makalah Diskusi menjelaskan bahwa wilayah Kerajaan Pasai adalah kawasan yang berupa lembah sungai yang diapit oleh dua sungai besar di pantai utara Aceh, yakni Sungai Pasai dan Sungai Peusangan.
Sedangkan ada pula yang berpendapat bahwa letak geografis Samudera Pasai tersebut sangat strategis, yakni di kawasan Lhokseumawe, Aceh Utara.
Berbatasan langsung dengan Selat Malaka, kondisi tersebut menyebabkan kesultanan ini dapat tumbuh dan berkembang pesat sebagai kesultanan dagang.
Posisinya yang berada di kawasan jalur perdagangan internasional perairan Indonesia dan Laut Cina Selatan dimanfaatkan oleh kesultanan ini untuk kemajuan ekonomi rakyatnya.
ADVERTISEMENT

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Samudera Pasai

H. Fida' Abdilah dan Yusak Burhanudin dalam buku berjudul Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah kelas IX menjelaskan bahwa kehidupan perekonomian Samudra Pasai berdasarkan pada perdagangan nasional dan internasional.
Hal ini terjadi, sebab letak kerajaan Samudera Pasai sangatlah strategis berada di Selat Malaka dan mengakibatkan pelabuhan Samudra Pasai dikunjungi banyak pedagang.
Pada perkembangannya, Kerajaan Samudera Pasai bahkan bisa menyaingi kebesaran dari Kerajaan Sriwijaya. Bukti kemakmuran masyarakat Kerajaan Samudra Pasai adalah adanya cerita dari Tome Pires, seorang pelancong Portugis.
Pires menyebutkan bahwa pada kala itu, di Samudra Pasai terdapat mata uang dirham yang bentuknya kecil. Ia juga menyebutkan bahwa setiap kapal yang membawa barang dari Barat dikenai pajak senilai 6%.
ADVERTISEMENT
Nana Supriatna dalam buku berjudul Sejarah untuk Kelas XI SMA IPS menjelaskan bahwa menurut beberapa sumber sejarah diketahui bahwa banyak pedagang dari berbagai negara yang berlabuh di Pelabuhan Pasai.
Mereka kemudian menjual berbagai barang dagangan yang sangat dibutuhkan oleh negara-negara yang berbatasan langsung dengan jalur dagang tersebut.
Pelabuhan Pasai sangat strategis dan dijadikan sebagai tempat untuk transit barang-barang dari berbagai negara sebelum diekspor ke tempat tujuan akhir.
Samudra Pasai disebutkan masyarakatnya sebagai pedagang beragama Islam, utamanya mereka yang tinggal di kawasan pesisir timur Sumatera. Islam yang masyarakat anut adalah Islam bermazhab Syafi'i.
Demikianlah alasan Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan yang menarik untuk diketahui. Semoga membantu! (eK)