Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Alasan Manusia Berpindah-pindah pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
17 November 2024 1:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alasan manusia berpindah-pindah pada masa berburu dan mengumpulkan makanan adalah untuk mencari sumber daya yang terus berubah.
ADVERTISEMENT
Pada masa ini, manusia belum memiliki cara untuk bertani atau memelihara hewan, sehingga mereka bergantung pada alam untuk mendapatkan makanan, yang sering kali tidak tersedia secara permanen di satu tempat.
Alasan Manusia Berpindah-pindah pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan , manusia purba menjalani gaya hidup nomaden. Apa alasan manusia berpindah-pindah pada masa berburu dan mengumpulkan makanan?
Mengutip dari buku Pedoman Karang-Mengarang, Bistok Sirait, (1985), nomaden adalah orang - orang yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap , tetapi berpindah - pindah secara teratur dari satu tempat ke tempat lain
Kehidupannya sangat bergantung pada keberadaan hewan buruan serta tumbuhan yang dapat dimakan, yang ketersediaannya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti musim dan kondisi lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ketika sumber daya di suatu daerah menipis atau musiman, harus berpindah ke tempat lain yang lebih kaya akan makanan.
Perpindahan ini juga dipengaruhi oleh cuaca dan perubahan iklim. Sebagai contoh, pada musim dingin yang sangat dingin, manusia purba mungkin harus berpindah ke daerah yang lebih hangat atau tempat yang lebih mudah mendapatkan makanan dan air.
Selain itu, ancaman dari predator seperti singa atau beruang juga menjadi alasan berpindah agar tetap aman dan dapat melindungi diri serta kelompok. Keberadaan kelompok sosial yang saling bergantung pada satu sama lain memperkuat pola hidup berpindah ini.
Dalam kelompok berburu dan meramu, setiap anggota memiliki tugas tertentu yang saling melengkapi, seperti berburu hewan buruan atau mengumpulkan tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pola migrasi ini juga mencerminkan kemampuan manusia purba untuk beradaptasi dengan kondisi alam yang terus berubah.
Dalam kelompok-kelompok tersebut, ada kerjasama yang erat antara anggota untuk mencari tempat baru yang dapat menyediakan semua kebutuhan hidup, seperti makanan, air, dan tempat yang aman dari ancaman.
Oleh karena itu, kehidupan nomaden bukan hanya soal bertahan hidup, tetapi juga soal fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia alam yang penuh ketidakpastian.
Pola hidup berpindah-pindah ini akhirnya menjadi salah satu ciri khas manusia purba pada masa berburu dan mengumpulkan makanan.
Itulah penjelasan mengenai alasan manusia berpindah-pindah pada masa berburu dan mengumpulkan makanan.
ADVERTISEMENT