Alasan Pemerintahan Jepang Memberikan Janji Kemerdekaan kepada Indonesia

Ilustrasi mengapa pemerintahan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia, sumber foto: Irgi Nur Fadil by pexels.com

Jepang pernah memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia, namun tidak kunjung ditepati. Lantas, mengapa pemerintahan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia? Karena ingin menarik simpati rakyat Indonesia agar mau membantu Jepang.

Pasalnya, kala itu, Jepang sedang dalam posisi terjepit dalam Perang Dunia dengan sekutu. Akhirnya, Jepang berusaha meraih dukungan dari rakyat Indonesia dengan membentuk berbagai organisasi, menggaet tokoh nasional, dan memberikan janji kemerdekaan.

Dikutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX karya Tim Ganesha Operation, berikut alasan lengkap dari Jepang yang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia.

Mengapa Pemerintahan Jepang Memberikan Janji Kemerdekaan kepada Indonesia?

Ilustrasi mengapa pemerintahan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia, sumber foto: Adi Pratama by pexels.com

Mengapa pemerintahan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia? Karena ingin menarik simpati rakyat agar mau membantu Jepang dalam perang melawan pihak sekutu.

Saat itu, Jepang sedang terlibat dalam Perang Dunia dengan sekutu dan mulai terdesak akan kekalahan. Oleh karena itu, jelas bahwa janji yang diberikan adalah untuk mendapatkan bantuan dari para pemimpin dan rakyat di Indonesia.

Janji kemerdekaan ini dikenal dengan Janji Koiso, yang disampaikan oleh Kunaiki Koiso sebagai Jenderal Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Kunaiki Koiso menyampaikan janji tersebut pada 7 September 1944.

Janji Koiso tentu saja disambut dengan bahagia oleh rakyat Indonesia yang memang menginginkan kemerdekaan. Maka dari itu, Janji Koiso dikemukakan pada Sidang Teiko Henkai di Jepang untuk memanfaatkan Indonesia demi kepentingan perang.

Setelah janji disampaikan, pengawasan Jepang terhadap tokoh-tokoh penting Indonesia, seperti Soekarno dan Hatta, mulai longgar. Namun, janji yang diberikan Jepang tidak kunjung datang, bahkan Soekarno sangat marah terhadap Jepang.

Bukan hanya sekali saja Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia, melainkan juga terjadi lagi pada 13 Agustus 1945. Pada waktu itu, Narsekal Terauschi sebagai Panglima Angkatan Perang Jepang mengundang Soekarno, Hatta, dan Radjiman untuk menuju Vietnam.

Pertemuan tersebut sengaja dilakukan Terauschi dengan menjanjikan kemerdekaan Indonesia. Alasannya, yaitu menginginkan simpati rakyat Indonesia, memperkuat politik di Asia Timur, dan mendapatkan keuntungan dari kekayaan SDA Indonesia.

Mengapa Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia? Tujuannya untuk mendapatkan simpati rakyat Indonesia agar dapat membantu Jepang, mengingat pada waktu itu Jepang sedang dalam kondisi terdesak saat Perang Dunia melawan sekutu. (DSI)