Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Alat-alat Upacara Minum Teh di Jepang yang Menarik Diketahui
28 Mei 2024 22:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alat-alat upacara minum teh di Jepang terdiri dari banyak macam. Salah satu alat tersebut adalah ochawan, yakni cawan sebagai wadah teh.
ADVERTISEMENT
Selain ochawan, ada pula chasen sebagai alat pengocok teh. Chasen biasanya terbuat dari bambu karena bersifat kokoh, tetapi tetap fleksibel (tidak kaku seperti kayu).
Alat-alat Upacara Minum Teh di Jepang
Upacara minum teh merupakan tradisi Jepang yang telah mendunia. Tradisi tersebut dapat mendunia karena sejumlah daya tarik, seperti tata cara yang terstruktur, makna yang mendalam, serta peralatannya yang unik.
Alat-alat upacara minum teh di Jepang terbilang kompleks karena terdiri dari banyak macam dengan fungsi yang berbeda. Berikut adalah beberapa alat yang biasanya ada dalam upacara minum teh di Negeri Matahari Terbit:
1. Ochawan
Ochawan merupakan cawan yang memiliki kegunaan sebagai wadah teh.
2. Chasen
Chasen merupakan alat yang mempunyai fungsi sebagai pengocok teh. Chasen biasanya terbuat dari bambu karena memiliki sifat kokoh, tetapi tetap fleksibel.
ADVERTISEMENT
3. Natsume
Natsume merupakan wadah bubuk teh hijau (matcha). Natsume harus selalu tersedia saat akan melaksanakan upacara minum teh.
4. Hishaku
Hishaku merupakan centong air. Hishaku dalam upacara minum teh memiliki kegunaan untuk menuangkan air.
5. Chashaku
Chashaku merupakan sendok teh. Alat untuk menyendok bubuk teh tersebut biasanya juga terbuat dari bambu, seperti chasen.
Selain lima alat di atas, upacara minum teh di Jepang juga mempunyai sejumlah alat lain. Salah satunya adalah wadah air yang terbuat dari batu (mizusashi).
Pelengkap Upacara Minum Teh
Selain alat-alat yang memiliki kaitan dengan proses membuat dan meminum teh, upacara minum teh di Jepang juga mempunyai unsur pelengkap. Tiga contoh unsur pelengkap upacara minum teh, yaitu:
1. Chashitsu
Chashitsu sebenarnya bukan merupakan unsur pelengkap, melainkan unsur penting. Mengutip dari buku Menembus Badai Ekonomi, Rapanna dan Yana (2018: 104), chashitshu adalah ruangan upacara minum teh.
ADVERTISEMENT
2. Kakejiku
Ketika upacara minum teh, tuan rumah memiliki tanggung jawab untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Oleh karena itu, ruangan upacara minum teh biasanya mempunyai lukisan dinding yang disebut sebagai kakejiku.
3. Chabana
Selain lukisan dinding, tuan rumah juga akan memilih chabana untuk menciptakan suasana yang menyenangkan saat upacara minum teh. Maksud dari chabana adalah bunga.
Demikian menjadi jelas bahwa alat-alat upacara minum teh di Jepang terdiri dari banyak macam. Hal itu terjadi karena setiap alat dalam upacara minum teh mempunyai fungsi yang berbeda. (AA)