Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Amalgamasi: Pengertian beserta Dampak Positif dan Negatifnya
2 November 2023 21:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam ilmu yang mempelajari sosiologi, ada beragam istilah yang menggambarkan kehidupan bermasyarakat. Di antaranya ada istilah amalgamasi. Pengertian amalgamasi yaitu proses perkawinan atau pernikahan antara etnik atau ras yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Amalgamasi masih belum akrab di telinga bagi banyak orang. Walaupun amalgamasi sudah banyak ditemukan dalam keseharian masyarakat.
Lalu, apa pengertian amalgamasi dan apa saja dampak positif dan negatifnya? Simak penjelasan lengkapnya diartikel ini.
Pengertian Amalgamasi
Dikutip dari buku Sosiologi Jilid 2, amalgamasi adalah sebuah proses perkawinan atau pernikahan antara etnik atau ras yang berbeda.
Istilah amalgamasi awalnya digunakan pada abad ke-20 di Amerika Serikat. Terdapat dampak positif dari adanya amalgamasi, diantaranya dapat meminimalisasi resiko pertikaian antar dua etnis atau ras yang berbeda dalam satu wilayah.
Di Indonesia, banyak orang yang menikah dengan ras atau suku yang tidak sama. Oleh karena itu, amalgamasi ini muncul disebabkan perbedaan ragam pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Perbedaan ragam tersebut misalnya derajat yang berbeda, tingkat pendidikan, status sosial, kelas ekonomi, warna kulit, ragam ras, bentuk wajah, perawakan dan lain-lain.
Amalgamasi tentunya mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Berikut ini akan dipaparkan lebih lengkap apa saja dampak positif dan dampak negatif dari fenomena amalgamasi.
Dampak Positif Amalgamasi
Amalgamasi yang merupakan pernikahan antar dua kebudayaan berbeda dapat menimbulkankan kekhawatiran pada kelompok sosial masing-masing. Tetapi sebenarmya ada dampak positif yang akan didapat dengan melakukan amalgamasi.
Munculnya Kebudayaan Baru
Amalgamasi dapat memudahkan dua etnis dengan budaya tak sama untuk memperkenalkan budaya masing-masing yang melalui pola asuh anak.
Dengan itu, diharapkan orangtua sepakat soal pola asuh yang diterapkan kepada anak mereka, lalu muncul pola asuh gabungan yang menghasilkan generasi dengan budaya yang baru.
ADVERTISEMENT
Adanya Pertukaran Pengalaman
Budaya yang berbeda akan menjadi hal menarik yang dibahas oleh pasangan setelah melakukan amalgamasi. Saling bercerita pengalaman masa lalu akan memunculkan suatu pertukaran pengalaman dan dapat melahirkan penggabungan dua budaya.
Melahirkan Generasi yang Unik
Amalgamasi akan melahirkan generasi baru yang unik dari pernikahan kedua orangtuanya. Keunikan tersebut dapat dilihat dari budaya yang dijalani, atau dari genetik orang tuanya.
Dampak Negatif Amalgamasi
Walaupun terdapat dampak positif dari amalgamasi, terdapat pula dampak negatifnya yang terjadi, diantaranya:
Pudarnya Nilai dan Norma dari Budaya Asli
Budaya baru ini tidak selalu lebih baik dari budaya asli, dan terkadang menyebabkan pudarnya budaya asli dari orang tua asalnya.
Munculnya Konflik
Pada amalgamasi, konflik muncul karena salah satu pemegang budaya memiliki sifat dominan berlebih. Pasangan juga saling berusaha mempertahankan budaya yang dibawa dari etnisnya masing-masing. Keadaan inilah dapat memunculkan konflik.
ADVERTISEMENT
Persebaran Penduduk tidak Merata
Orang yang melakukan amalgamasi tidak jarang punya kecenderungan mengupayakan sekelilingnya untuk melakukan amalgamasi dengan sesama etnis pasangannya. Karena kecenderungan ini, persebaran penduduk dapat menjadi tidak merata.
Demikianlah penjelasan mengenai penjelasan lengkap mengenai pengertian amalgamasi beserta dampak positif dan juga dampak negatifnya. (ARH)