Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Anggota Gerakan Non-Blok, Tujuan, serta Peran Indonesia
13 Maret 2024 19:48 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gerakan Non-Blok atau GNB adalah organisasi internasional yang tidak beraliansi dalam kelompok besar apa saja. Adapun jumlah anggota Gerakan Non-Blok terdiri atas lebih dari 100 anggota.
ADVERTISEMENT
Akbar dan Subagyo dalam Realisme Dalam Kepentingan Nasional Indonesia Melalui Forum Konferensi Asia Afrika (KAA) Dan Gerakan Non Blok (GNB) menyebutkan bahwa Gerakan Non-Blok adalah suatu organisasi yang muncul untuk menanggapi peristiwa Perang Dingin.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai jumlah anggota Gerakan Non-Blok, simak selengkapnya di artikel berikut.
Tujuan Gerakan Non-Blok
Gerakan Non-Blok atau disebut juga sebagai Non-Aligned Movement adalah organisasi internasional yang dibentuk di tengah berlangsungnya Perang Dingin. GNB ini muncul sebagai bentuk himpunan negara-negara yang baru merdeka dan tidak memihak setiap blok dalam Perang Dingin.
Sebelum pendirian Gerakan Non-Blok, sejumlah pemimpin negara berkembang pun mengadakan pertemuan sebanyak empat kali guna membahas mengenai prinsip dasar gerakan.
Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan Dasa Sila bandung di Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. Berikutnya, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) I yang berada di Yugoslavia pada 1-6 September 1961, Gerakan Non-Blok pun resmi berdiri.
ADVERTISEMENT
Pendirian Gerakan Non-Blok tersebut mempunyai sejumlah tujuan. Adapun beberapa tujuan Gerakan Non-Blok di antaranya:
Anggota Gerakan Non-Blok
Gerakan Non-Blok ini cenderung terbuka terhadap masuknya negara lain sebagai anggota baru. Keanggotaan Gerakan Non-Blok pun dibedakan menjadi tiga kelompok, yakni anggota penuh, pengamat, serta member.
ADVERTISEMENT
Anggota Gerakan Non-Blok yang turut mendirikan organisasi ini adalah Indonesia , Republik Persatuan Arab-Mesir, India, Yugoslavia, serta Ghana. Setelah itu, organisasi ini berhasil mengundang 29 negara dalam pelaksanaan KAA Bandung, hingga akhirnya jumlah anggota Gerakan Non-Blok lebihd ari 100 negara.
Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok
Indonesia adalah negara yang turut mendirikan Gerakan Non-Blok dan mempunyai banyak peran. Adapun sejumlah peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok adalah.
Demikian sederet informasi berkaitan dengan anggota Gerakan Non-Blok. [ENF]