Konten dari Pengguna

Anggota Tri Koro Dharmo dan Pengaruhnya pada Pergerakan Nasional

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 Maret 2024 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anggota  Tri Koro Dharmo. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anggota Tri Koro Dharmo. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
Tri Koro Dharmo adalah organisasi pemuda yang bertujuan mendidik para pemuda calon penerus bangsa Indonesia. Oleh karena itu, anggota Tri Koro Dharmo dan pengaruhnya pada pergerakan nasional perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, terbentuknya Tri Koro Dharmo mendapat simpati dari banyak pemuda dan pelajar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di balik kesuksesannya tentu saja terdapat anggota yang berperan penting dalam proses pembentukan dan pengembangan Tri Koro Dharmo. Pada artikel ini, akan menjelaskan anggota Tri Koro Dharmo dan pengaruhnya pada pergerakan nasional.

Anggota Tri Koro Dharmo

Ilustrasi anggota Tri Koro Dharmo. Sumber: pixabay
Berikut adalah susunan anggota Tri Koro Dharmo ketika pertama kali didirikan:

Pengaruh Tri Koro Dharmo dalam Pergerakan Nasional

Lahirnya Tokoh Politik yang Baru

Walaupun Tri Koro Dharmo tidak berfokus secara intens terhadap persoalan politik, organisasi Tri Koro Dharmo menghasilkan salah satu tokoh besar yang kelak menjadi pemimpin bangsa, yaitu Soekarno.
ADVERTISEMENT
Pada saat berumur 16 tahun, Soekarno menjadi pengurus Tri Koro Dharmo di cabang Surabaya. Pada organisasi tersebut, Soekarno mengembangkan kemampuan pidatonya dengan cara berbicara di depan orang banyak.
Kemampuan Soekarno dalam berpidato serta keberaniannya dalam berbicara di muka umum yang membuat Soekarno mempunyai pamor yang besar dalam dunia politik.

Lahirnya Berbagai Organisasi Pemuda Daerah

Pendirian Tri Koro Dharmo juga menjadi pemicu awal dari berdirinya organisasi kepemudaan daerah. Dari gerakan-gerakan organisasi Tri Koro Dharmo, dapat timbul kesadaran bahwa sangat diperlukan suatu persatuan tanpa melihat adanya unsur-unsur kedaerahan.
Akhirnya di bulan September tahun 1926 dibentuk sebuah organisasi bernama Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia atau disingkat PPPI.
Kehadiran seluruh organisasi kepemudaan memiliki peran yang sangat penting bagi persatuan pemuda dan kontribusinya dalam proses kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Persatuan para pemuda ini yang pada akhirnya menginisiasi terjadinya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober tahun 1928.
Demikian penjelasan anggota Tri Koro Dharmo dan pengaruhnya pada pergerakan nasional. (ARH)