Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Apa Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi? Ini Jawabannya
18 Oktober 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, globalisasi juga menciptakan ketimpangan yang semakin nyata. Negara-negara berkembang kerap kali mengalami kesulitan menghadapi persaingan global yang ketat.
Akibatnya, muncul berbagai masalah yang mempengaruhi perekonomian negara tersebut.
Apa Saja Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi
Dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi dapat dilihat dari beberapa aspek.
Mengutip dari artikel jurnal berjudul Dampak Globalisasi ekonomi terhadap Perekonomian Indonesia, Agus Suprijanto (2011: 118) menyebutkan bahwa globalisasi sangat berdampak.
Globalisasi berdampak pada kompetisi yang semakin kuat, keuangan global yang terintegrasi, dan arus produksi multinasional yang semakin bebas. Tentu hal tersebut menjadi tantangan yang perlu disikapi supaya tidak tergerus dalam arus globalisasi.
Adapun beberap dampak negatif yang perlu diketahui antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Ketergantungan ekonomi terhadap negara lain
Globalisasi dapat menyebabkan semakin tingginya tingkat ketergantungan ekonomi antarnegara. Globalisasi mendorong negara-negara untuk saling bergantung dalam perdagangan dan produksi.
Meski hal ini dapat menciptakan hubungan ekonomi yang lebih erat, tetapi di sisi lain ketergantungan tersebut dapat menjadi bumerang jika salah satu negara mengalami krisis ekonomi.
Akibatnya negara lain yang bergantung pada produk atau bahan baku dari negara tersebut juga akan terkena dampak sehingga menimbulkan ketidakstabilan ekonomi secara global.
Selain itu, negara-negara dengan perekonomian yang lebih lemah kerap kali berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.
Mereka harus menghadapi tekanan dari negara-negara besar yang mendominasi pasar global. Ketimpangan ini membuat negara-negara berkembang sulit untuk meningkatkan daya saingnya di pasar internasional.
2. Pengangguran dan ketidakmerataan kesejahteraan
Selain ketergantungan ekonomi, angka pengangguran di negara-negara berkembang juga dapat meningkat. Perusahaan multinasional sering kali memindahkan operasinya ke negara-negara dengan biaya produksi yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Namun, di sisi lain, ketidakmerataan kesejahteraan juga menjadi masalah yang dihadapi negara-negara dalam era globalisasi.
Kesenjangan antara kelompok masyarakat yang mampu mengikuti arus globalisasi dengan kelompok yang tertinggal semakin terlihat. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan sosial yang dapat memicu masalah sosial dan ekonomi lebih lanjut.
3. Penurunan kualitas produk lokal
Dampak lain dari globalisasi adalah persaingan produk lokal dengan produk impor. Produk-produk lokal sering kali kalah bersaing dalam harga dan kualitas dengan produk yang dihasilkan oleh negara-negara maju.
Akibatnya, industri lokal mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan situasi ini juga dapat menyebabkan produk lokal harus gulung tikar.
Tentu hal tersebut dapat merugikan perekonomian dalam negeri karena semakin sedikitnya produk lokal yang mampu bertahan di pasar domestik.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan tentang dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi yang perlu ditangani dengan bijak.