Konten dari Pengguna

Apa Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi? Ini Jawabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Oktober 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustarasi dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi. Pexels/Dzenina Lukac.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustarasi dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi. Pexels/Dzenina Lukac.
ADVERTISEMENT
Globalisasi telah membawa banyak perubahan signifikan dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk ekonomi. Namun, di balik berbagai kemajuan yang ditawarkan, terdapat beberapa dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, globalisasi juga menciptakan ketimpangan yang semakin nyata. Negara-negara berkembang kerap kali mengalami kesulitan menghadapi persaingan global yang ketat.
Akibatnya, muncul berbagai masalah yang mempengaruhi perekonomian negara tersebut.

Apa Saja Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi

Ilustrasi dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi. Pexels/Nastyasensei.
Dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi dapat dilihat dari beberapa aspek.
Mengutip dari artikel jurnal berjudul Dampak Globalisasi ekonomi terhadap Perekonomian Indonesia, Agus Suprijanto (2011: 118) menyebutkan bahwa globalisasi sangat berdampak.
Globalisasi berdampak pada kompetisi yang semakin kuat, keuangan global yang terintegrasi, dan arus produksi multinasional yang semakin bebas. Tentu hal tersebut menjadi tantangan yang perlu disikapi supaya tidak tergerus dalam arus globalisasi.
Adapun beberap dampak negatif yang perlu diketahui antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Ketergantungan ekonomi terhadap negara lain

Globalisasi dapat menyebabkan semakin tingginya tingkat ketergantungan ekonomi antarnegara. Globalisasi mendorong negara-negara untuk saling bergantung dalam perdagangan dan produksi.
Meski hal ini dapat menciptakan hubungan ekonomi yang lebih erat, tetapi di sisi lain ketergantungan tersebut dapat menjadi bumerang jika salah satu negara mengalami krisis ekonomi.
Akibatnya negara lain yang bergantung pada produk atau bahan baku dari negara tersebut juga akan terkena dampak sehingga menimbulkan ketidakstabilan ekonomi secara global.
Selain itu, negara-negara dengan perekonomian yang lebih lemah kerap kali berada dalam posisi yang tidak menguntungkan.
Mereka harus menghadapi tekanan dari negara-negara besar yang mendominasi pasar global. Ketimpangan ini membuat negara-negara berkembang sulit untuk meningkatkan daya saingnya di pasar internasional.

2. Pengangguran dan ketidakmerataan kesejahteraan

Selain ketergantungan ekonomi, angka pengangguran di negara-negara berkembang juga dapat meningkat. Perusahaan multinasional sering kali memindahkan operasinya ke negara-negara dengan biaya produksi yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Namun, di sisi lain, ketidakmerataan kesejahteraan juga menjadi masalah yang dihadapi negara-negara dalam era globalisasi.
Kesenjangan antara kelompok masyarakat yang mampu mengikuti arus globalisasi dengan kelompok yang tertinggal semakin terlihat. Hal ini menyebabkan ketidakpuasan sosial yang dapat memicu masalah sosial dan ekonomi lebih lanjut.

3. Penurunan kualitas produk lokal

Dampak lain dari globalisasi adalah persaingan produk lokal dengan produk impor. Produk-produk lokal sering kali kalah bersaing dalam harga dan kualitas dengan produk yang dihasilkan oleh negara-negara maju.
Akibatnya, industri lokal mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan situasi ini juga dapat menyebabkan produk lokal harus gulung tikar.
Tentu hal tersebut dapat merugikan perekonomian dalam negeri karena semakin sedikitnya produk lokal yang mampu bertahan di pasar domestik.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan tentang dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi yang perlu ditangani dengan bijak.
Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam menemukan solusi agar dampak negatif ini dapat diminimalisir. Dengan demikian manfaat dari globalisasi dapat dirasakan secara lebih merata. (Nsrudin)