Apa Hasil Kesepakatan pada Peristiwa Rengasdengklok Tahun 1945?

Ilustrasi Apa Hasil Kesepakatan pada Peristiwa Rengasdengklok. Sumber: Unsplash.com/Mufid Majnun

Peristiwa Rengasdengklok tahun 1945 menghasilkan kesepakatan besar bagi bangsa Indonesia. Apa hasil kesepakatan pada Peristiwa Rengasdengklok?

Hasil dari Peristiwa Rengasdengklok adalah menyepakati agenda proklamasi kemerdekaan Indonesia. Soekarno dan Mohammad Hatta merencanakan bahwa proklamasi kemerdekaan akan berlangsung pada 17 Agustus 1945 di Lapangan Ikada, Jakarta.

Apa Hasil Kesepakatan pada Peristiwa Rengasdengklok?

Ilustrasi Apa Hasil Kesepakatan pada Peristiwa Rengasdengklok. Sumber: Unsplash.com/Leonardus Bima S. Laiyanan

Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu momen krusial dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada 16 Agustus 1945 tersebut adalah ide dari golongan muda untuk mengamankan golongan tua dari pengaruh Jepang.

Ide tersebut muncul karena terjadi perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua mengenai waktu serta cara melaksanakan kemerdekaan Indonesia. Golongan muda mendesak untuk segera melakukan proklamasi.

Namun, golongan tua memiliki pendapat tersendiri. Mengutip dari buku Modul Ringkasan SBMPTN Sejarah karya The King Eduka (2018: 26), Soekarno menolak pandangan pemuda dan menyatakan proklamasi harus diselenggarakan secara revolusi terorganisir pada 18 Agustus seperti yang disepakati dalam rapat PPKI.

Golongan muda pun memilih Rengasdengklok menjadi tempat pengamanan golongan tua. Tujuannya agar menjauhkan Soekarno dan Hatta dari tekanan serta pengaruh Jepang.

Pengamanan yang terjadi pada 16 Agustus 1945 tersebut kemudian menghasilkan kesepakatan besar dalam sejarah Indonesia. Lantas apa hasil kesepakatan pada Peristiwa Rengasdengklok?

Hasil dari Peristiwa Rengasdengklok adalah menyepakati agenda proklamasi kemerdekaan Indonesia. Golongan muda dan golongan tua pun saling bekerja sama untuk mewujudkan agenda tersebut.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Ilustrasi Apa Hasil Kesepakatan pada Peristiwa Rengasdengklok. Sumber: Unsplash.com/Bisma Mahendra

Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945 menghasilkan kesepakatan antara golongan muda dan golongan tua. Kesepakatan tersebut mengenai pembacaan proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Mengutip dari buku Selangkah Lebih Dekat dengan Soekarno karya Nugroho (2018: 62), Bung Karno dan Bung Hatta telah merencanakan bahwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia akan dibacakan pada Jumat, 17 Agustus 1945 di Lapangan Ikada.

Namun, rencana tersebut batal akibat tentara Jepang telah menjaga Lapangan Ikada dengan ketat. Pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia akhirnya berlangsung di rumah Soekarno, yakni di Jalan Pegangsaan Timur No. 56.

Proses proklamasi kemerdekaan Indonesia pun terjadi pada 17 Agustus 1945 pukul 10:00 WIB. Berita tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia kemudian menyebar dengan cepat.

Jadi, apa hasil kesepakatan pada Peristiwa Rengasdengklok tahun 1945? Hasil kesepakatan peristiwa tersebut adalah terjadinya momentum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. (AA)