Apa Hubungan Rempah-Rempah dan Penjajahan di Indonesia? Ini Jawabannya

Ilustrasi: Apa Hubungan Rempah-Rempah dan Penjajahan di Indonesia?. Sumber: Pixabay.com

Apa hubungan rempah-rempah dan penjajahan di Indonesia? Pertanyaan ini menjadi dasar asal-mula kolonialisme di Indonesia. Apalagi Indonesia telah terkenal sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, salah satunya rempah-rempah.

Lantas bagaimana sejarah perburuan rempah-rempah tersebut dan apa saja jenis rempah-rempah yang menjadi incaran kaum penjajah? Untuk mengetahuinya, perhatikan uraian ini!

Hubungan Rempah-Rempah dan Penjajahan di Indonesia

Ilustrasi: Apa Hubungan Rempah-Rempah dan Penjajahan di Indonesia?. Sumber: Mareefe/Pexels.com

Nana Supriatna, dkk dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama menjelaskan bahwa rempah-rempah merupakan tanaman yang berguna sebagai bumbu masakan.

Kekayaan rempah-rempah yang ada di Indonesia telah mendapatkan pengakuan dunia. Hal inilah kenapa bangsa Eropa, seperti Spanyol, Belanda, serta Portugis berbondong-bondong menuju Indonesia.

Tujuan awal negara-negara tersebut datang ke Indonesia adalah ingin menguasai produksi serta perdagangan rempah-rempah Indonesia. Rempah-rempah mempunyai nilai ekonomi yang tinggi di Eropa serta menjadi salah satu komoditas sangat berharga kala itu.

Perlu diketahui, bahwa rempah-rempah tidak bisa tumbuh di kawasan Eropa. Bahkan sampai abad ke-14 belum ada tanaman rempah-rempah di Eropa. Untuk itulah, bangsa Eropa berimajinasi beragam tentang tanaman rempah-rempah.

Imajinasi yang semakin tidak terkendali menunjukkan bahwa bangsa Eropa memiliki ketertarikan kuat terhadap rempah-rempah. Selanjutnya di abad ke-15 kondisi Eropa sedang kelimpungan akibat sulit memperoleh rempah-rempah.

Masalah tersebut muncul akibat penaklukan Konstantinopel oleh Kekuasan Turki Usmani. Kala itu Turki Usmani sebagai pengendali gerbang perdagangan antara Eropa dan Asia.

Kekuasaan Turki Usmani tersebut dapat menghambat akses Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah. Hal inilah ketertarikan dan permintaan Eropa terhadap rempah-rempah Indonesia semakin meningkat.

Orang Eropa yang pertama kali masuk Indonesia adalah Portugis, kemudian Spanyol baru disusul oleh Belanda yang datang ke di Indonesia sebagai pedagang.

Belanda selanjutnya mendirikan VOC atau Vereenigde Oost Indische Compagnie atau dikenal sebagai asosiasi dagang Belanda. Lambat laun, VOC mendominasi Indonesia dalam waktu yang lama.

Jenis Rempah-Rempah di Indonesia

Inilah beberapa jenis rempah-rempah yang ada di Indonesia dan menjadi incaran para penjajah, yaitu :

Demikianlah jawaban atas pertanyaan apa hubungan rempah-rempah dan penjajahan di Indonesia serta jenis rempah-rempah yang menjadi incaran penjajah. Semoga membantu! (eK)