Apa Itu Chuo Sangi In? Ini Jawabannya

Ilustrasi apa itu Chuo Sangi In (Pixabay)

Apa itu Chuo Sangi In? Chuo Sangi In merupakan sebuah lembaga yang memiliki pengaruh dalam sejarah Indonesia pada masa pendudukan Jepang.

Bagi sebagian kalangan, mungkin belum mengetahui mengenai Chuo Sangi In. Karena itu, simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan lengkapnya.

Apa Itu Chuo Sangi In?

Ilustrasi apa itu Chuo Sangi In (Pixabay)

Dalam rentang sejarah yang penuh kompleksitas, ada berbagai institusi dan organisasi yang memiliki peran penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Salah satunya, yaitu Chuo Sangi In.

Berikut adalah berbagai hal pengting mengenai Chuo Sangi In:

1. Mengenal Chuo Sangi In

Mengutip buku Sejarah 2, pada 5 September 1943, panglima tertinggi Saikou Shikikan Kumaikici Harada mengeluarkan Osamu Seirei Nomor 36 dan 37 yang mengamanatkan pembentukan Chuo Sangi In.

Kantor Chuo Sangi In berlokasi di Jakarta Pusat yang sekarang dikenal sebagai Gedung Pancasila atau Gedung Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

2. Peran Chuo Sangi In

Chuo Sangi In (Dewan Pertimbangan Pusat) memiliki peran yang jelas dalam berbagai sidangnya. Lembaga ini berfokus pada pembahasan pengembangan militer, kesehatan, peningkatan derajat rakyat, industri dan ekonomi, pendidikan, penerangan, serta kemakmuran.

Berbagai sidang Chuo Sangi In menjadi wadah untuk mempertimbangkan kebijakan yang berkaitan dengan aspek-aspek tersebut.

3. Tokoh Chuo Sangi In

Pimpinan pertama Chuo Sangi In adalah Ir. Soekarno yang didampingi oleh dua orang wakil ketua, yaitu R.M.A.A. Kusumo Utoyo dan dr. Buntaran Martoatmojo.

Mereka diangkat melalui sidang Chuo Sangi In pertama pada 17 Oktober 1943. Ketiganya memainkan peran penting dalam membentuk arah dan kebijakan lembaga ini.

4. Sidang Chuo Sangi In

Chuo Sangi In melaksanakan sejumlah sidang yang mencakup berbagai pembahasan penting. Sidang pertama diadakan pada 16 Oktober 1943, sementara sidang terakhir berlangsung pada 18 Juni 1945.

Dalam sidang-sidang tersebut, banyak topik diangkat, termasuk dukungan terhadap Jepang dalam Perang Dunia Kedua dan persiapan jika Jepang memenangkan perang.

5. Pembubaran Chuo Sangi In

Pada saat persidangan kedelapan, situasi telah berubah. Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat, Chuo Sangi In mengalami pembubaran tanpa ada pernyataan resmi. Hal ini menandai akhir dari peran lembaga tersebut.

Chuo Sangi In adalah lembaga yang memiliki dampak penting dalam sejarah Indonesia selama masa pendudukan Jepang. Meskipun beroperasi dalam waktu yang relatif singkat, peran dan pembahasan yang dihasilkan oleh lembaga ini memberikan wawasan berharga tentang dinamika politik nasional pada masa tersebut.