Apa Itu Frame of Reference? Ini Pengertian dan Peran Pentingnya

Ilustrasi Apa Itu Frame of Reference. Sumber: Unsplash.com/Brooke Cagle

Frame of reference merupakan frasa yang sering muncul dalam pembahasan komunikasi, baik komunikasi interpersonal, kelompok, organisasi, publik, maupun massa. Sebenarnya, apa itu frame of reference?

Frame of reference adalah kerangka acuan dalam komunikasi. Keberadaan frame of reference dapat membantu komunikator dan komunikan mencapai persamaan makna dalam proses komunikasi sehingga mampu menghasilkan komunikasi yang efektif.

Apa Itu Frame of Reference?

Ilustrasi Apa Itu Frame of Reference. Sumber: Unsplash.com/Priscilla Du Preez 🇨🇦

Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan untuk mencapai persamaan makna melalui cara verbal dan atau nonverbal. Manusia sebagai makhluk sosial secara alami akan melakukan komunikasi.

Ketika melakukan komunikasi, manusia membutuhkan beberapa unsur untuk mencapai komunikasi efektif. Salah satu unsur tersebut adalah frame of reference.

Apa itu frame of reference? Mengutip dari buku Teori Komunikasi Interpersonal Disertai Contoh Fenomena Praktis karya Nurdin (2020: 164), frame of reference adalah kerangka acuan.

Kerangka acuan merupakan pemahaman pihak pemberi pesan (komunikator) terhadap berbagai hal yang memiliki kaitan dengan penerima pesan (komunikan). Beberapa contoh, yaitu:

Pemahaman terhadap berbagai macam kerangka acuan komunikan dapat membantu komunikator untuk mengetahui topik serta cara komunikasi yang relevan. Jadi, proses komunikasi pun dapat lebih lancar daripada tidak memahami kerangka acuan.

Peran Penting Frame of Reference

Ilustrasi Apa Itu Frame of Reference. Sumber: Unsplash.com/Austin Distel

Setelah memahami makna dari frame of reference, jelas bahwa kerangka acuan mempunyai peran penting dalam proses komunikasi. Frame of reference memiliki peran penting karena ketiadaan kerangka tersebut dapat memengaruhi efektivitas komunikasi.

Salah satu contoh adalah ketika perempuan usia 21 tahun bertemu dengan perempuan usia 15 tahun, di sebuah tempat les bahasa. Walaupun terpaut usia 6 tahun, tinggi badan kedua perempuan itu hampir sama, sehingga terlihat hanya beda 1 – 3 tahun.

Perempuan 21 tahun mengajak perempuan 15 tahun berbicara tentang perkuliahan, tanpa mengetahui terlebih dahulu usia dari lawan bicaranya. Perempuan 15 tahun tidak memahami maksud perempuan 21 tahun secara jelas.

Hal itu terjadi karena perempuan 15 tahun baru masuk SMA. Setelah perempuan 15 tahun menjelaskan bahwa dirinya masih SMA, perempuan 21 tahun pun menyadari bahwa dirinya ternyata berbeda usia dengan lawan bicaranya.

Contoh tersebut menunjukkan bahwa kekurangan atau ketiadaan frame of reference dapat membuat komunikator keliru dalam memilih topik pembicaraan. Komunikasi pun menjadi tidak sempurna karena komunikan tidak dapat memahami pesan.

Mengutip buku Komunikasi Bisnis karya Suharsono dan Lukas (2013: 46), Schramm menjelaskan bahwa komunikasi akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator itu cocok dengan kerangka acuan (frame of reference) komunikan.

Jadi, jelas bahwa frame of reference merupakan unsur penting untuk mencapai keberhasilan komunikasi. Setiap orang perlu memiliki unsur tersebut agar komunikan dapat memahami pesan secara jelas.

Setelah menyimak penjelasan di atas, jadi apa itu frame of reference? Frame of reference adalah kerangka acuan yang dapat membantu proses komunikasi berlangsung secara efektif. (AA)