Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa itu Philosofische Grondslag? Ini Pengertian dan Usulannya
11 Mei 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Philosofische grondslag adalah suatu istilah yang ditujukan pada Pancasila. Istilah tersebut pertama kali disebutkan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya pada 1 Juni 1945.
ADVERTISEMENT
Aifha, Nulfadli, dan Santoso dalam Prinsip-Prinsip Filsafati Pancasila Sebagai Dasar Negara (Philosofische Grondslag, Weltanschauung) Republik Indonesia menyebutkan bahwa philosofische grondslag adalah prinsip-prinsip filsafat Pancasila selaku dasar negara Indonesia.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai apa itu philosofische grondslag, simak selengkapnya dalam bacaan berikut.
Apa itu Philosofische Grondslag?
Philosofische grondslag adalah istilah yang ditujukan untuk Pancasila selaku dasar negara Indonesia. Istilah tersebut berarti Pancasila adalah filsafat atau pikiran dalam bagi bangsa Indonesia.
Philosofische grondslag juga disebut dengan weltanschauung sebagai prinsip filsafat dari Pancasila selaku dasar negara. Istilah ini telah muncul sejak lama dalam benak Ir. Soekarno, bahkan ketika berada dalam Banceuy, dirinya memikirkan landasan filosofis untuk Indonesia.
Istilah philosofische grondslag pertama kali diungkapkan oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI, tepatnya tanggal 1 Juni 1945. Dalam hal ini, Pancasila terkandung dalam lubuk hati bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal itu karena Pancasila mengandung sikap-sikap baik, seperti bermoral, jujur, religius, dan lainnya. Dengan begini, philosofische grondslag adalah Pancasila sebagai nilai luhur bangsa yang tersimpan dalam lubuk hati serta mempunyai landasan moral.
Usulan Philosofische Grondslag
Usulan philosofische grondslag dirumuskan serta diperdebatkan dalam sidang BPUPKI yang pertama, yakni tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Dalam persidangan tersebut, Ir. Soekarno bukan hanya mengusulkan butir-butir sila untuk dasar negara Indonesia, tetapi juga menyampaikan jika Pancasila adalah philosofische grondslag.
Pancasila sebagai philosofische grondslag mempunyai dua kepentingan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Demikian berbagai informasi penting seputar apa itu philosofische grondslag beserta usulan lengkapnya. [ENF]