Apa itu Stoikisme? Ini Pengertian dan Pengaruhnya bagi Hidup

Ilustrasi apa itu stoikisme. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com

Apa itu stoikisme? Stoikisme adalah aliran filsafat yang membahas tentang proses pengendalian diri. Aliran filsafat ini dapat membantu manusia untuk lebih mampu mengontrol perspektif diri mengenai hidup serta mengendalikan diri dalam menghadapi tantangan secara tantangan.

Kodoati dalam Epikureanisme dan Stoikisme: Etika Helenistik untuk Seni Hidup Modern menyebutkan jika stoikisme bisa dikatakan sebagai suatu seni untuk mencapai kebahagiaan hidup, karena pikiran akan lebih tenang dan tidak mudah stres.

Jika ingin tahu penjelasan lengkap mengenai apa itu stoikisme, simak penjelasannya dalam bacaan ini.

Pengertian Stoikisme

Ilustrasi apa itu stoikisme. Sumber: Yan Krukau/pexels.com

Apa itu stoikisme? Stoikisme adalah suatu aliran filsafat yang berkaitan dengan seni dalam mengontrol emosi dalam hidup dan mengendalikan diri. Ilmu ini penting untuk dipelajari oleh manusia sebagai makhluk yang mudah terpengaruh oleh emosi.

Dalam menjalani kehidupan, manusia sering memikirkan hal-hal yang sebenarnya di luar jangkauan atau kendalinya, sehingga mudah membuatnya stres dan tidak bahagia. Sementara itu, kunci mencapai kebahagiaan hidup bergantung pada kemampuan setiap individu dalam mengendalikan diri dan tidak mudah terjebak dalam kecemasan.

Aliran stoikisme ini berpendapat bahwa fokus terhadap hal-hal yang dapat dikontrol dalam hidup menjadi kunci ketenangan serta kebijaksanaan batin. Pasalnya, manusia tidak mampu mengendalikan hal-hal di luar jangkauannya, tetapi dapat mengendalikan dirinya sendiri.

Pengaruh Stoikisme bagi Kehidupan

Aliran filsafat stoikisme ini bisa memberikan manfaat bagi kehidupan apabila dipelajari dan diterapkan dengan tepat. Adapun sejumlah pengaruh stoikisme bagi kehidupan manusia adalah:

1. Membantu Mengelola Emosi

Stoikisme adalah aliran filsafat yang mempelajari tentang cara manusia dalam mengelola dan mengendalikan emosinya saat memberikan reaksi terhadap suatu peristiwa, terlebih yang berada di luar jangkauan. Jadi, ketika seseorang memperoleh berita buruk, sebaiknya kendalikan emosi diri agar lebih tenang dan tidak terjebak dalam perasaan negatif.

2. Membantu Merenungkan Perilaku

Manfaat stoikisme bagi kehidupan lainnya adalah membantu manusia dalam merenungkan perilaku dan perbuatannya. Prinsip ini bisa memberikan jalan dan petunjuk tepat ketika kamu terapkan dengan baik. Bahkan, saat seseorang mampu merenungkan perilakunya, maka dirinya bisa memutuskan sesuatu dengan lebih bijaksana.

Itulah informasi tentang apa itu stoikisme dan pengaruhnya bagi kehidupan. [ENF]