Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Tradisi Ngarot? Ini Penjelasannya
22 Desember 2024 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu tradisi ngarot? Tradisi Ngarot adalah salah satu budaya khas masyarakat Indramayu, Jawa Barat, yang diwariskan secara turun-temurun. Tradisi ini memiliki nilai sejarah, budaya, dan sosial yang mendalam, terutama bagi masyarakat agraris.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari indramayukab.go.id, Ngarot berasal dari kata “ngarot” dalam bahasa Sunda yang berarti “makan atau minum.”
Namun, dalam konteks tradisi ini, ngarot merujuk pada kegiatan untuk menyambut musim tanam dengan melibatkan pemuda dan pemudi setempat.
Apa Itu Tradisi Ngarot? Ini Penjelasannya
Berikut ini terdapat penjelasan lengkap tentang apa itu tradisi ngarot.
1. Sejarah Tradisi Ngarot
Tradisi Ngarot dipercaya telah ada sejak abad ke-17 dan diadakan pertama kali di Desa Lelea, Indramayu . Tujuan utama tradisi ini adalah untuk mengajarkan nilai-nilai kerja sama, gotong royong, serta memupuk semangat kebersamaan dalam masyarakat.
Awalnya, Ngarot dilaksanakan untuk menghormati Dewi Sri, dewi padi dalam kepercayaan agraris masyarakat Jawa, sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan harapan untuk musim tanam yang sukses.
ADVERTISEMENT
2. Pelaksanaan Tradisi Ngarot
Tradisi Ngarot biasanya digelar pada akhir tahun atau menjelang musim tanam. Salah satu ciri khasnya adalah keterlibatan para pemuda dan pemudi desa yang mengenakan pakaian adat.
Para pemudi memakai kebaya warna-warni dengan hiasan bunga di kepala, yang melambangkan kesucian dan keindahan. Sementara itu, para pemuda mengenakan pakaian tradisional hitam dengan ikat kepala khas.
Acara ini dimulai dengan arak-arakan dan diiringi oleh musik tradisional khas Jawa Barat, seperti angklung dan gendang. Setelah itu, para peserta berkumpul di balai desa untuk mendengarkan petuah dari sesepuh adat atau kepala desa.
Dalam sesi ini, mereka diajarkan tentang pentingnya menjaga kelestarian budaya dan nilai-nilai kerja keras dalam bertani.
3. Makna dan Nilai Tradisi Ngarot
Tradisi Ngarot memiliki berbagai makna penting, baik secara budaya maupun sosial. Secara budaya, Ngarot adalah wujud penghormatan terhadap alam dan tradisi leluhur.
ADVERTISEMENT
Secara sosial, tradisi ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarwarga, sekaligus menjadi wadah bagi pemuda-pemudi untuk mengenal satu sama lain.
Selain itu, tradisi ini juga memiliki aspek edukasi, di mana para pemuda diajarkan tentang proses pertanian dan pentingnya menjaga kearifan lokal. Hal ini menjadi bukti bahwa budaya lokal tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran bagi generasi muda.
Apa itu tradisi ngarot? Tradisi Ngarot adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Melalui pelestarian tradisi Ngarot, generasi muda dapat terus menghormati dan menjaga warisan budaya bangsa. (Aya)