Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Makna Kebangkitan Nasional? Ini Definisi dan Penyebabnya
22 Januari 2024 22:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Lantas, apa makna Kebangkitan Nasional? Kebangkitan Nasional adalah periode ketika tumbuh kesadaran bangsa Indonesia untuk melawan penjajah dan menjungjung semangat nasionalisme.
ADVERTISEMENT
Aji dalam Kebangkitan Nasional: Merawat Nasionalisme Kaum Muda Indonesia mengungkapkan bahwa Kebangkitan Nasional ini ada untuk mendorong masyarakat, terlebih para pemuda agar membangkitkan jiwa nasionalisme.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai apa makna Kebangkitan Nasional, simak selengkapnya di artikel berikut.
Apa Makna Kebangkitan Nasional?
Apa makna Kebangkitan Nasional? Jadi, Kebangkitan Nasional adalah suatu periode ketika mulai tumbuh kesadaran nasional pada masyarakat Indonesia.
Mulainya Kebangkitan Nasional diawali dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 serta peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Kemunculan organisasi pergerakan nasional tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia guna memperjuangkan kemerdekaan. Pasalnya, kala itu Indonesia berada di bawah kekuasaan Belanda selama ratusan tahun.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu merugikan bangsa Indonesia dan membuat rakyat menderita. Itulah sebabnya, era Kebangkitan Nasional dianggap sebagai berkembangnya pemikiran para pemuda Indonesia.
Penyebab Kebangkitan Nasional
Pada dasarnya, era Kebangkitan Nasional disebabkan oleh sejumlah faktor. Berikut ini adalah faktor penyebab Kebangkitan Nasional:
1. Pendidikan
Salah satu faktor penyebab Kebangkitan Nasional adalah terkait bidang pendidikan. Di awal abad ke-20, masyarakat Indonesia yang menempuh pendidikan menengah tergolong sedikit.
Akhirnya, terjadi perluasan pendidikan menengah di masa politik etis. Bahkan, pemerintah kolonial juga menyediakan pendidikan kejuruan dasar, tetapi khusus kalangan elit pribumi. Adanya pendidikan ini menyadarkan masyarakat Indonesia akan pentingnya sikap bangkit dan melawan penjajah.
2. Rasa Nasionalisme
Penyebab Kebangkitan Nasional selanjutnya adalah munculnya rasa nasionalisme dari masyarakat Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi oleh terbatasnya anak-anak Indonesia yang mampu mengenyam pendidikan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, demi memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia, hadir banyak organisasi pergerakan nasional. Organisasi tersebut mendorong munculnya rasa nasionalisme bagi bangsa Indonesia, sampai pelaksanaan ikrak Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Demikian sederet informasi mengenai apa makna Kebangkitan Nasional dan faktor penyebabnya. [ENF]