Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Nama Bandara di Batam dan Sejarahnya?
13 Mei 2023 23:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bandar Udara Internasional Hang Nadim adalah nama bandara di Batam yang mempunyai sejarah panjang. Bagaimana kisahnya?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sengketa Tanah di Atas Hak Pengelolaan Tanah oleh Victor Angsono Huatama, M.Sc., Batam berada di antara Selat Singapura dengan Selat Malaka. Pulau ini terletak dekat dengan Negara Singapura dan juga Negara Malaysia.
Sama seperti pulau lainnya, Batam juga mempunyai bandara sebagai wadah transportasi penduduknya. Bandara tersebut sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu sehingga mempunyai sejarah panjang.
Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Nama Bandara di Batam
Bandar Udara Internasional Hang Nadim merupakan bandara yang terletak di Kota Batam, Kepulauan Riau. Nama dari bandara ini diambil dari nama Laksamana Hang Nadim dari Kesultanan Malaka.
Bandara ini merupakan bandara dengan landasan pacu paling panjang di Indonesia karena mempunyai landas pacu hingga 4.025 meter. Dengan demikian, bandara satu ini mampu menampung hingga 18 pesawat dengan ukuran besar.
ADVERTISEMENT
Sejarah Bandar Udara Internasional Hang Nadim
Bandara Internasional Hang Nadim sebelum menjadi seperti sekarang ternyata sudah mengalami perjalanan sejarah sangat panjang. Berikut ini sekilas mengenai sejarah tersebut.
Bandar Udara Internasional Hang Nadim mulai beroperasi pada 1 Januari 1984 yang diikuti dengan pembuatan landasan pacu sepanjang 4.025 meter. Hingga satu tahun kemudian, bandara ini secara resmi dibuka pada 1 Januari 1985.
Ketika itu, penerbangan yang dilayani adalah penerbangan domestik langsung misalnya menuju bandara Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Palembang, dan Padang.
Lima tahun setelah tersedianya layanan penerbangan domestik, Bandar Udara Internasional Hang Nadim secara resmi membuka penerbangan internasional pada 1 Januari 1990. Layanan tersebut berupa penerbangan langsung ke Malaysia dan Singapura.
Pada tahun 1995, Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia saat itu meresmikan Bandar Udara Internasional Hang Nadim untuk umum. Peresmian tersebut ditandai dengan penembakan batu prasasti. Dengan demikian resmilah bandara ini untuk digunakan umum hingga saat ini.
Itulah pembahasan mengenai bandara yang ada di Batam beserta sejarahnya. (LAU)
ADVERTISEMENT