Apa Pengertian dan Tujuan Pembuatan Periodisasi?

Ilustrasi Tujuan Pembuatan Periodisasi. Sumber: Unsplash

Salah satu tujuan pembuatan periodisasi adalah untuk mengetahui sejarah berdasarkan kronologisnya. Namun, apa sebenarnya periodisasi itu sendiri?

Dikutip dari buku Sejarah oleh Prof. Dr. M. Habib Mustopo, dkk., periodisasi merupakan pembagian atau pembabakan peristiwa di masa lampau yang sangat panjang menjadi beberapa zaman.

Pengertian Periodisasi

Ilustrasi Tujuan Pembuatan Periodisasi. Sumber: Unsplash

Periodisasi merupakan tingkat perkembangan masa. Tingkat tersebut dibuat karena adanya rentang waktu dari awal manusia ada hingga saat ini. Tentunya, waktu tersebut sangat panjang.

Agar lebih mengetahui bagaimana urutan waktu yang tepat, maka sejarawan dan ahli membuat susunan yang menyangkut waktu, yaitu berupa periodisasi.

Kata periodisasi mengacu pada pembagian sejarah yang menyangkut era, periode waktu, atau zaman dengan karakteristik umum. Kata periode sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata "periodos" dengan arti "sirkulasi".

Dalam sejarah, periodisasi akan dilakukan tidak hanya oleh satu pihak, melainkan banyak pihak sekaligus. Misalnya, negara, bangsa, maupun masyarakat di seluruh dunia.

Periodisasi dalam sejarah pun dilakukan karena mengandung berbagai rangkaian peristiwa. Misalnya, yaitu periodisasi bangsa Eropa.

Tujuan Periodisasi

Ilustrasi Tujuan Pembuatan Periodisasi. Sumber: Unsplash

Setelah memahami arti dari periodisasi itu sendiri, berikut ini beberapa tujuan periodisasi:

1. Memudahkan Penggambaran

Tujuan penting dari periodisasi adalah mempermudah pembaca dalam mendapat gambaran. Dari periodisasi, setiap orang dapat melihat kejadian atau peristiwa berdasarkan periodisasinya.

Jumlah tahun kejadian dari sebuah peristiwa tentu tidak sedikit. Inilah mengapa rangkaian tahun menjadi deretan yang tidak ada ujungnya dan tidak berpangkal.

2. Menyederhanakan Sejarah

Sejarah merupakan suatu hal yang panjang. Selain itu, kejadian sejarah juga bisa dikatakan rumit dan sering tidak ditemukan titik temunya. Maka dari itu, lahirlah periodisasi dengan tujuan dapat menyederhanakan sejarah yang panjang dan rumit.

Gambaran yang rumit akan disederhanakan. Tak hanya itu, pengertian juga lebih mudah dipahami dengan pengikhtisaran tatanan atau orde.

3. Memenuhi Sistematika Ilmu

Tujuan dari periodisasi berikutnya adalah untuk memenuhi syarat sistematika ilmu pengetahuan. Syarat ilmu pengetahuan adalah bersifat sistematis. Maka dari itu, semua peristiwa di masa lalu akan dikelompokkan dan dihubungkan satu sama lain.

Seluruh peristiwa tersebut kemudian dikaitkan dan disusun secara sistematis.

4. Dasar Cerita

Sejarah merupakan kejadian yang rumit dan panjang sehingga perlu disusun. Tujuannya, tentu untuk memudahkan setiap orang untuk mengkajinya. Maka dari itu, peristiwa tersebut akan disusun sesuai dengan periodisasi atau waktunya.

Penyusunan data sejarah paling masuk akal adalah yang disusun berdasarkan kronologis, yaitu berdasarkan periode waktu.

Pasalnya, kronologi merupakan satu-satunya norma objektif. Tak hanya itu, kronologi juga merupakan konstan yang wajib diperhitungkan oleh sejarawan dan para ahli. (LAU)