Apa Saja Julukan Kota Demak? Inilah Jawabannya

Ilustrasi julukan Kota Demak. Sumber foto: Unsplash

Demak dikenal memiliki beragam karakteristik dan keunikan yang menarik bagi banyak orang.

Mengutip dari situs demakkab.go.id, Kota Demak merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan laut Jawa di sisi baru.

Terdapat berbagai julukan Kota Demak yang menggambarkan sejarah panjang serta kekayaan budaya di sana. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.

Berbagai Julukan Kota Demak

Ilustrasi julukan Kota Demak. Sumber foto: Unsplash.

Berikut adalah beberapa julukan Kota Demak dan makna di balik pemberiannya.

1. Kota Wali

Julukan pertama yang melekat pada Demak adalah "Kota Wali". Hal ini karena Demak memiliki peran penting dalam perkembangan agama Islam di Indonesia. Kota ini merupakan pusat penyebaran agama Islam pada masa Kerajaan Demak yang berdiri pada abad ke-15.

Para wali yang berperan dalam penyebaran agama Islam seperti Sunan Kalijaga dan Sunan Muria memiliki hubungan erat dengan Demak. Jadi, julukan "Kota Wali" mencerminkan warisan keagamaan dan peran Demak sebagai pusat penyebaran Islam di Nusantara.

2. Kota Islam Pertama

Keberadaan kota Demak tidak bisa dilepaskan dari munculnya kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa. Kota Demak memiliki nama yang sama dengan Kerajaan Islam Demak. Diperkirakan kota ini telah muncul dan berkembang sejak abad ke-15.

3. Kota Mesjid Agung

Julukan lain yang melekat pada Demak adalah "Kota Mesjid Agung". Demak memiliki Mesjid Agung Demak yang menjadi salah satu situs bersejarah penting di Indonesia.

Mesjid ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Demak dan menjadi salah satu contoh arsitektur Islam awal di Indonesia. Keindahan dan nilai sejarah Mesjid Agung Demak menjadikan Demak dijuluki sebagai "Kota Mesjid Agung".

4. Kota Batik

Demak juga memiliki julukan "Kota Batik" karena keberadaan industri batik yang cukup berkembang di kota ini. Batik Demak memiliki ciri khas tersendiri dengan motif dan warna yang khas.

Industri batik di Demak memberikan kontribusi penting dalam pengembangan seni dan kerajinan lokal, serta menjadi salah satu daya tarik wisata budaya yang menarik.

5. Kota Rawa

Terdapat berbagai pendapat mengenai arti dari Demak, beberapa peneliti sejarah berpendapat Demak berasal dari bahasa Arab seperti dama, dzimma in, dan dummu yang merujuk kepada tempat atau tanah yang diliputi air.

Hal ini diperkuat dengan wilayah Demak zaman dulu yang memiliki banyak rawa-rawa dan tambak ikan berair payau.

Itulah sejumlah julukan Kota Demak beserta penjelasan di balik pemberiannya.

Pada dasarnya, berbagai julukan Kota Demak tersebut mencerminkan keindahan dan keunikan yang sudah diwariskan sejak lama. Hal ini kemudian menjadikan Kota Demak sebagai salah satu destinasi wisata terbaik untuk dikunjungi. (AZS)