Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Artefak? Cek di Sini

Ilustrasi Kelebihan dan Kekurangan Artefak. Sumber: Unsplash

Kelebihan dan kekurangan artefak menjadi pengetahuan sejarah yang penting diketahui. Dikutip dari buku Pengantar Studi Kebudayaan oleh Prof. Dr. Alo Liliweri, kata artefak berasal dari bahasa Latin, yakni arte factum dari ars yang berarti keterampilan ditambah kata facere.

Artefak merupakan barang atau sesuatu yang dibuat, misalnya peralatan, seni rupa, yang seluruhnya menjadi objek arkeologi. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan artefak?

Apa Itu Artefak?

Ilustrasi Kelebihan dan Kekurangan Artefak. Sumber: Unsplash

Artefak merupakan peninggalan kebudayaan yang berbentuk peralatan karya manusia di masa lalu. Biasanya, artefak dibuat dari logam, batu, kayu, tulang hewan, perunggu, dan sebagainya.

Artefak memiliki bentuk beraneka ragam, mulai dari candi, benteng, pakaian, prasasti, makam, mata uang, perkakas rumah tangga, dan lainnya.

Artefak ditemukan dari berbagai kebudayaan. Indonesia memiliki artefak yang merupakan peninggalan dari berbagai kerajaan. Mulai dari Sriwijaya, Kutai, Majapahit, dan Tarumanegara.

Sebagai peninggalan budaya, artefak digunakan sejarawan untuk memahami kehidupan, budaya, maupun kondisi masyarakat Indonesia di masa lampau. Pasalnya, artefak dapat memberi gambaran mengenai kehidupan di masa lalu secara tidak langsung.

Berikut adalah berbagai contoh artefak yang ditemukan di Indonesia:

1. Pisau Tulang

Terdapat peninggalan zaman paleolitikum yang terbuat dari tulang binatang, yakni pisau. Artefak ini merupakan hasil budaya ngandong.

2. Anak Panah

Contoh artefak berikutnya adalah anak panah yang terbuat dari batu gamping. Anak panah ditemukan di berbagai gua di Tuban dan Sampung.

3. Kapak Genggam

Kapak genggam adalah senjata yang berfungsi untuk berburu serta mencari keperluan makanan pada masa prasejarah. Artefak satu ini ditemukan di Lampung, Bali, dan lainnya.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Artefak?

Dari ditemukannya artefak, terdapat banyak bukti-bukti pendukung penulisan sejarah, menguatkan argumen dalam historiografi. Selain itu, adanya artefak juga membuka kemungkinan menelusuri interpretasi baru dari banyaknya rangkaian sejarah di masa lampau.

Tak hanya kelebihan, artefak juga mempunyai kekurangan. Usia artefak yang sudah sangat tua tak jarang ditemukan dengan kondisi tidak utuh. Hal ini bisa mempersulit atau menghambat proses penelitian sejarah.

Selain itu, kondisi artefak yang tidak lengkap dapat menyebabkan bias atau tidak akurat sebagai prediksi masa lampau. Meski memiliki kekurangan, sejarawan tetap bisa mengoreksi fakta dari artefak yang ditemukan.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan artefak.(LAU)