Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
Apa Saja yang Terjadi pada Era Reformasi? Inilah Penjelasannya
18 Maret 2025 9:55 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa saja yang terjadi pada era reformasi? Era reformasi di Indonesia, yang dimulai pada akhir 1990-an, menandai perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan negara, terutama dalam hal politik, hukum, dan pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Perubahan ini muncul sebagai respons terhadap ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintahan Orde Baru yang otoriter dan terpusat.
Apa yang Terjadi pada Era Reformasi?
Apa saja yang terjadi pada era reformasi? Dikutip dari jurnal Reformasi Tahun 1998: Peranan dan Dampaknya bagi Kota Solo oleh Ikhsan Sirot, dkk. (2020), reformasi merupakan suatu proses untuk menuju tatanan kehidupan bernegara yang lebih baik, mencakup bidang politik, ekonomi, dan hukum.
Di Indonesia, reformasi bertujuan untuk membenahi sistem kehidupan bernegara agar lebih baik.
Mengingat masa orde baru yang telah berkuasa selama 32 tahun mulai melemah dan tidak lagi sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Berikut penjelasan apa saja yang terjadi pada era reformasi.
1. Jatuhnya Soeharto dan Awal Reformasi
Krisis ekonomi yang dimulai pada 1997 memicu gejolak sosial dan ekonomi yang sangat besar di Indonesia, termasuk inflasi tinggi, penurunan nilai tukar rupiah, dan meningkatnya angka pengangguran.
ADVERTISEMENT
Ketidakpuasan terhadap pemerintahan Soeharto yang semakin otoriter memuncak, mendorong aksi protes besar-besaran dari masyarakat, terutama mahasiswa. Pada akhirnya, Soeharto mengundurkan diri setelah lebih dari tiga dekade berkuasa.
Presiden BJ Habibie menggantikan Soeharto dan memulai periode reformasi yang membawa Indonesia menuju pemerintahan yang lebih demokratis.
2. Pembaruan Demokrasi dan Kebebasan Politik
Salah satu perubahan terbesar yang terjadi pada era reformasi adalah dimulainya proses demokratisasi. Sebelumnya, Indonesia berada di bawah pemerintahan yang sangat terpusat, dengan kebebasan politik yang sangat dibatasi.
Pada masa orde baru kritik terhadap pemerintah dilarang, dan media serta kelompok oposisi sering mendapat penindasan.
Namun, setelah reformasi dimulai, kebebasan politik mulai berkembang. Pembatasan terhadap media massa dicabut, dan media yang sempat dibatasi mulai berkembang dengan bebas.
ADVERTISEMENT
Rakyat diberi kebebasan untuk menyuarakan pendapat mereka, serta banyak partai politik baru yang bermunculan.
Pemilu pertama setelah reformasi, yaitu pada 1999, menjadi langkah penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia dengan adanya kebebasan dan transparansi yang lebih tinggi.
3. Reformasi Hukum dan Pemerintahan
Era reformasi juga membawa perubahan besar dalam bidang hukum dan pemerintahan. Salah satu kebijakan yang paling signifikan adalah pemberian otonomi daerah melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Kebijakan ini memberikan kewenangan lebih besar kepada daerah untuk mengelola urusan mereka sendiri, mengurangi sentralisasi yang sebelumnya berlaku pada masa orde baru.
Selain itu, pemerintahan Habibie juga memperkenalkan reformasi di sektor peradilan untuk menciptakan sistem hukum yang lebih adil dan transparan.
Lembaga seperti Komisi Yudisial dibentuk untuk mengawasi kinerja peradilan dan memastikan keadilan dijalankan tanpa intervensi politik.
ADVERTISEMENT
4. Pemberantasan Korupsi dan Transparansi
Korupsi yang merajalela pada masa orde baru menjadi salah satu isu utama yang mendorong reformasi. Era reformasi menghadirkan semangat pemberantasan korupsi dengan meningkatkan transparansi di sektor publik.
Salah satu lembaga yang dibentuk untuk mendukung upaya ini adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang didirikan pada tahun 2002 untuk menangani kasus-kasus korupsi di seluruh Indonesia.
KPK bertugas untuk memberantas praktik korupsi di kalangan pejabat pemerintahan dan sektor swasta, serta berperan dalam memastikan proses pemerintahan yang lebih bersih dan akuntabel.
5. Perubahan Ekonomi dan Krisis Keuangan
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada akhir 1997 memaksa negara ini untuk melakukan perubahan besar dalam sektor ekonomi.
Indonesia mendapat bantuan dari IMF (Dana Moneter Internasional) yang mengharuskan negara ini untuk melakukan reformasi ekonomi, termasuk pengurangan subsidi dan restrukturisasi utang.
ADVERTISEMENT
Walaupun kebijakan ini menyebabkan beberapa kesulitan ekonomi bagi masyarakat termasuk lonjakan harga dan pengurangan subsidi, reformasi ini membuka jalan bagi perbaikan ekonomi jangka panjang dan pemulihan setelah krisis.
Apa yang terjadi pada era reformasi? Era reformasi telah membawa Indonesia menuju perubahan besar yang lebih demokratis, transparan, dan inklusif. (shr)
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.