Apa Singkatan dan Nama dalam Bahasa Jepang dari BPUPKI?

Ilustrasi apa singkatan dan nama dalam bahasa Jepang dari BPUPKI. Sumber: Max Vakhtbovycn/pexels.com

BPUPKI adalah organisasi yang didirikan oleh pemerintah Jepang untuk membantu persiapan kemerdekaan Indonesia. Lantas, apa singkatan dan nama dalam bahasa Jepang dari BPUPKI? BPUPKI mempunyai kepanjangan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan dalam bahasa Jepang disebut sebagai Dokuritsu Junbi Cosakai.

Purwanta dalam penelitiannya yang berjudul Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia menyampaikan bahwa BPUPKI didirikan dengan tujuan untuk merancang dasar negara Indonesia dan mempersiapkan kemerdekaan.

Untuk mengetahui informasi penting mengenai apa singkatan dan nama dalam bahasa Jepang dari BPUPKI, simak penjelasannya dalam artikel berikut.

Singkatan dan Nama BPUPKI dalam Bahasa Jepang

Ilustrasi apa singkatan dan nama dalam bahasa Jepang dari BPUPKI. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com

BPUPKI adalah badan bentukan Jepang yang didirikan dengan tujuan untuk menyiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Lalu, apa singkatan dan nama dalam bahasa Jepang dari BPUPKI?

Pada dasarnya, kepanjangan dari BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, sedangkan dalam bahasa Jepang disebut dengan Dokuritsu Junbi Cosakai.

Proses pendirian BPUPKI dari sisi Jepang memiliki tujuan untuk menarik perhatian masyarakat Indonesia agar mau membantunya dalam melawan pihak Sekutu, sehingga Jepang berusaha untuk menepati janjinya terkait akan memberikan kemerdekaan terhadap Indonesia.

Sejarah Terbentuknya BPUPKI

Sejarah pembentukan BPUPKI terjadi pada 29 April 1945 yang diumumkan langsung oleh Jenderal Jepang, yaitu Kumakichi Harada. Pada pertama kali pendiriannya, BPUPKI mempunyai sekitar 62 anggota yang berasal dari Indonesia serta 7 diantaranya berasal dari Jepang.

Ketua BPUPKI adalah K.R.T Radjiman Wedyodiningrat dan mempunyai dua wakil ketua yang berasal dari Indonesia serta Jepang, yakni R.P Soeroso dan Ichibangase Yosio. Dalam pelaksanaannya, BPUPKI berperan untuk merancang dasar negara Indonesia.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diselenggarakan sidang sebanyak dua kali. Sidang pertama diselenggarakan pada 29 Mei - 1 Juni 1945 yang bertujuan untuk merumuskan dasar negara.

Sementara itu, sidang kedua diselenggarakan pada 10-16 Juli 1945 yang dilakukan untuk membahas mengenai kewarganegaraan Indonesia, wilayah NKRI, ekonomi dan keuangan, rancangan Undang-Undang Dasar, hingga pembelaan negara.

Demikian informasi lengkap mengenai apa singkatan dan nama dalam bahasa Jepang dari BPUPKI yang perlu dipahami. [ENF]