Apa yang Ada di dalam Kabah? Berikut Penjelasannya Menurut Para Ahli

Ilustrasi Apa yang Ada di dalam Kabah. Sumber: Unsplash.com/Haidan

Ka’bah merupakan bangunan suci yang dibangun oleh Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. menurut ajaran Islam. Bangunan tersebut memiliki bentuk kubus dan selalu tertutup sehingga banyak orang menanyakan, apa yang ada di dalam Kabah?

Pertanyaan tersebut ternyata mempunyai beberapa penjelasan dari para ahli. Salah satunya adalah Ibnu Bathuthah yang menjelaskan bahwa bagian dalam Ka’bah terdapat lantai marmer bermotif, demikian pula dengan dindingnya.

Apa yang Ada di dalam Kabah?

Ilustrasi Apa yang Ada di dalam Kabah. Sumber: Unsplash.com/ekrem osmanoglu

Pemeluk agama Islam tentu sudah familier dengan Ka’bah, yakni sebuah bangunan suci yang dibuat oleh Nabi Ibrahim a.s. beserta Nabi Ismail a.s. Bangunan yang memiliki bentuk kubus itu merupakan kiblat salat bagi umat Islam di seluruh dunia.

Ketika melakukan umrah atau haji, umat muslim pun akan melakukan tawaf dengan berjalan mengelilingi Ka’bah. Kondisi itu membuat banyak pertanyaan kerap muncul dalam benak beberapa orang.

Salah satu pertanyaan yang biasa muncul adalah apa yang ada di dalam Kabah? Mengutip dari buku Ka’bah: Rahasia Kiblat Dunia, Asy-Syarqawi dan Ath-Thahlawi (2009: 72 – 74), berikut beberapa pemaparan para ahli tentang bagian dalam Ka’bah:

1. Nashr Khasr Al-Khurrasani

Menurut Nashr Khasr Al-Khurrasani, lantai bagian dalam Ka’bah dilapisi marmer putih. Bagian dalam Ka’bah terdapat tiga bilik kecil serupa toko, salah satunya menghadap pintu dan dua lainnya berada di bagian utara.

2. Ibnu Jubair

Ibnu Jubair memaparkan bahwa ketika seseorang memasuki pintu Ka’bah, hal yang pertama kali akan dilihat di sebelah kiri tangan adalah rukun atau sudut yang di luarnya terdapat Hajar Aswad. Kemudian, ada dua kotak berisi Al-Qur’an.

Pada bagian atas dua kotak tersebut terdapat dua pintu seperti jendela kecil yang terbuat dari perak sepanjang sudut. Benda serupa juga terdapat di rukun Yamani, tetapi keduanya telah dihilangkan dan yang tersisa hanya bingkai kayu.

3. Ibnu Bathuthah

Menurut Ibnu Bathuthah, lantai bagian dalam Ka’bah dilapisi marmer bermotif, begitu pula dindingnya. Selain itu, terdapat tiga tiang panjang yang terbuat dari pohon saj.

Jarak antara satu tiang dengan tiang lainnya adalah 4 langkah (sekitar 3 meter). Tiga tiang tersebut berada di bagian tengah.

Jadi, apa yang ada di dalam Kabah? Jawabannya tergantung dari pemaparan ahli yang menjadi rujukan, hal terpenting adalah selalu mempelajari agama Islam bersama ahlinya (guru agama Islam atau ustaz) agar tidak mengalami kesesatan akibat belajar sendirian. (AA)