Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Dekulturasi? Ini Jawabannya
24 April 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dekulturasi adalah munculnya sebuah unsur kebudayaan baru yang memiliki tujuan untuk pemenuhan suatu kebutuhan baru. Namun, hingga saat ini, masih banyak orang yang belum mengetahui hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Padahal, dekulturasi memiliki pengaruh yang cukup penting dalam kehidupan. Adanya dekulturasi akan membuat kehidupan menjadi lebih baik lagi.
Maka dari itu, sebagai masyarakat umum, kamu harus memiliki pengetahuan definisi dekulturasi secara lebih lengkap. Langsung saja simak penjelasan secara lebih detail di bawah ini.
Mengenal Dekulturasi
Dikutip dari journal.unnes.ac.id, ini dia penjelasan lengkap tentang jawaban dari pengertian dekulturasi yang bisa kamu simak dengan benar.
1. Kontak Budaya
Dalam peristiwa kontak budaya, akan lebih sering terjadi perubahan dan perkembangan kebudayaan pada masyarakat tertentu. Hal ini pada prosesnya dapat menimbulkan masalah, baik yang membawa pengaruh secara positif maupun negatif.
Ini juga menjadi sub bagian dari proses akulturasi. Proses-proses tersebut adalah sinkretisme, subtitusi, adisi, rejeksi, maupun dekulturasi.
ADVERTISEMENT
2. Pengertian Dekulturasi
Dalam penelitian tentang pendekatan antropologi, dekulturasi adalah suatu teori perubahan kebudayaan secara umum yang dipindahkan dalam konteks perubahan kebudayaan musik.
Pada awalnya, kebudayaan musik di Indonesia hadir karena mengalami suatu kontak budaya akulturasi yang panjang terhadap kebudayaan lain, baik kebudayaan dari dalam maupun luar Indonesia.
Perubahan tersebut dapat terjadi pada tekstual maupun kontekstual, makna, dan fungsi. Bahkan, bisa terjadi pada komposisi maupun elemen-elemen musikalnya.
Hal ini secara tidak langsung membuat seni pertunjukan Indonesia saat ini sudah mengalami proses akulturasi yang panjang. Yang sebelumnya berasal dari bentuk seni pertunjukan musik yang berbeda, namun saat ini memiliki elemen musikal yang sama.
3. Bentuk Dekulturasi
Salah satu bentuk kebudayaan di Indonesia adalah kasidah atau qasidah. Ini berasal dari kata qaside yang memiliki arti sambutan atau puji-pujian dan penghormatan, atau kekaguman yang mendalam pada nabi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengikutnya yang senantiasa kasidah biasanya disertai kata modern. Ini yang menjadikan kasidah modern sebagai suatu fenomena yang terjadi di masyarakat sekarang.
Komposisi kasidah musik modern terdiri dari instrumen dasar berupa empat buah terbangan atau genjiring.
Secara keseluruhan, dekulturasi adalah suatu teori perubahan kebudayaan secara umum yang dipindahkan ke dalam konteks perubahan budaya musik. Kamu bahkan bisa mengetahui hal lain yang masih berkaitan erat dengan dekulturasi. (DSI)