Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Kerja Rodi ? Ini Penjelasannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 September 2024 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Kerja Rodi, Foto: Pexels/ Quang Nguyen Vinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Kerja Rodi, Foto: Pexels/ Quang Nguyen Vinh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang dimaksud dengan kerja rodi masih sering dipertanyakan pada generasi saat ini. Kerja rodi merujuk pada sistem kerja paksa yang diterapkan oleh pihak kolonial atau penguasa untuk memanfaatkan tenaga kerja tanpa imbalan yang adil.
ADVERTISEMENT
Sistem ini sering kali melibatkan eksploitasi besar-besaran, di mana individu atau kelompok dipaksa bekerja dalam kondisi yang sangat berat dan berisiko tinggi.

Apa yang Dimaksud dengan Kerja Rodi ?

Ilustrasi Apa yang Dimaksud dengan Kerja Rodi, Foto: Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Berikut adalah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan kerja rodi, dari segi pengertian, sejarah, serta dampak kerja rodi.

Pengertian Kerja Rodi

Dikutip dari situs Universitas Negeri Medan kerja rodi memiliki arti kerja tanpa upah, tanpa istirahat demi membangun sebuah benteng dan jalan raya, tanpa membantah apa yang telah diperintahkan oleh tentara Belanda, dan menuruti apa yang diperintahkannya
Kerja rodi merujuk pada sistem kerja paksa yang diterapkan di berbagai daerah di dunia, khususnya pada masa kolonial.
Dalam sistem ini, individu atau kelompok sering kali diharuskan bekerja tanpa mendapatkan imbalan yang sepadan dan dalam kondisi yang sangat sulit. Istilah "rodi" berasal dari bahasa Belanda "rood," yang berarti "memaksa."
ADVERTISEMENT

Sejarah Kerja Rodi

Kerja rodi memiliki sejarah yang panjang, terutama di Indonesia selama penjajahan Belanda.
Pada masa itu, pemerintah kolonial menggunakan sistem ini untuk membangun berbagai infrastruktur, seperti jalan, pelabuhan, dan irigasi, dengan cara mengambil tenaga kerja dari masyarakat lokal secara paksa.
Salah satu proyek kerja rodi yang paling terkenal adalah pembangunan jalan Anyer-Panarukan pada abad ke-19. Proyek ini menelan banyak korban jiwa akibat kondisi kerja yang berat dan kurangnya perhatian terhadap keselamatan para pekerja.
Masyarakat dipaksa untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama tanpa kompensasi yang layak, mengakibatkan penderitaan yang parah.

Dampak Kerja Rodi

Dampak dari kerja rodi sangat besar, baik untuk para pekerja maupun masyarakat secara umum. Di satu sisi, sistem ini menghasilkan infrastruktur yang diperlukan untuk pengembangan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Namun, di sisi lain kerja rodi mengakibatkan eksploitasi yang meluas, kehilangan nyawa, dan kerusakan sosial.
Masyarakat yang terlibat dalam kerja rodi sering kali kehilangan hak-hak dasar mereka dan terjebak dalam lingkaran kemiskinan.
Selain itu, kerja rodi meninggalkan jejak sejarah yang kelam, menciptakan trauma sosial yang berlanjut dalam komunitas yang terdampak.
Itulah penjelasan dari apa yang dimaksud dengan kerja rodi, memahami sejarah dan dampak kerja rodi sangat penting untuk menghargai perjuangan masyarakat dan menghindari kesalahan serupa di masa depan.