Apa yang Dimaksud dengan Peristiwa Rengasdengklok? Ini Faktanya

Ilustrasi Jelaskan apa yang Dimaksud dengan Peristiwa Rengasdengklok. Sumber: Unsplash.com/Mufid Majnun

Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu momen paling bersejarah dalam kemerdekaan bangsa Indonesia. Jelaskan apa yang dimaksud dengan peristiwa Rengasdengklok!

Peristiwa tersebut merupakan tindakan pengamanan golongan tua oleh golongan muda yang terjadi pada 16 Agustus 1945. Pengamanan tersebut adalah momen krusial yang mampu membuahkan hasil berupa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Jelaskan apa yang Dimaksud dengan Peristiwa Rengasdengklok!

Ilustrasi Jelaskan apa yang Dimaksud dengan Peristiwa Rengasdengklok. Sumber: Unsplash.com/Nuril Ahsan

Sebelum Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, pejuang negeri ini telah mengarungi berbagai macam peristiwa perjuangan. Salah satu peristiwa tersebut adalah Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Peristiwa Rengasdengklok! Guna mengetahui peristiwa tersebut secara lebih jelas, berikut adalah rangkaian fakta mengenai Peristiwa Rengasdengklok tahun 1945:

Jepang Kalah dari Sekutu

Setelah menerima serangan bom atom, Jepang menyerah tanpa syarat terhadap Sekutu. Golongan muda menganggap bahwa itu adalah momentum tepat untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Namun, golongan muda berbeda pendapat dengan golongan tua. Kondisi tersebut memicu adanya ide penculikan golongan tua, tepatnya pengamanan.

Ide Golongan Muda

Peristiwa Rengasdengklok merupakan tindakan pengamanan golongan tua oleh golongan muda. Golongan muda pada masa itu memiliki ide untuk mengamankan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang.

Mengutip dari buku Sejarah 2 SMP Kelas VIII, Kurnia dan Suryana (2007: 77), pada 16 Agustus 1945 pukul 04:00 WIB, Soekarno dan Hatta dibawa para pemuda ke Rengasdengklok dengan dipimpin oleh Syodanco Singgih.

Diskusi antara Golongan Tua dan Golongan Muda

Golongan muda pun menyampaikan pendapatnya kepada Soekarno dan Hatta. Mengutip dari buku yang sama, Kurnia dan Suryana (2007: 77), kedua tokoh tersebut akhirnya menerima alasan yang dikemukakan oleh pemuda setelah melalui perdebatan panjang.

Soekarno dan Hatta Kembali ke Jakarta

Achmad Soebardjo tiba di Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno dan Hatta. Para tokoh penting tersebut akhirnya kembali ke Jakarta pada tanggal 16 Agustus 1945, tepatnya pada tengah malam.

Perencanaan proklamasi kemerdekaan pun kian matang. Mengutip dari buku Tempat dan Peristiwa Sejarah di Jawa Barat, Kurnia (2009: 20), teks proklamasi kemerdekaan Indonesia direncanakan dibaca di Rengasdengklok, berubah rencana.

Proklamasi pun akhirnya terjadi pada 17 Agustus 1945. Momen besar bagi Indonesia tersebut terjadi di Jalan Pegangsaan Timur 56.

Kini, diketahui bahwa kunci untuk menjawab jelaskan apa yang dimaksud dengan peristiwa Rengasdengklok, yaitu memahami sejarah dengan baik. Terlebih khusus adalah memahami sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. (AA)