Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud Double Standard dan Contohnya di Sekitar

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 September 2023 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi double standard. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi double standard. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
ADVERTISEMENT
Double standard adalah ukuran moral yang dilakukan dengan membuat penilaian terhadap subjek berbeda. Standar ganda ini sering dijumpai di kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Ratri dalam Standar Ganda Gender dalam Keluarga (Studi Kasus Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) mengungkapkan bahwa standar ganda bisa terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti gender maupun politik.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu double standard dan contohnya, baca artikel ini sampai tuntas.

Apa Itu Double Standard?

Ilustrasi double standard. Sumber: RDNE Stock project/pexels.com
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, double standard adalah penilaian moral yang dilakukan terhadap dua subjek berbeda dan secara tidak langsung disepakati oleh masyarakat.
Bagi orang Indonesia, double standard adalah kondisi yang kerap terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti gender, politik, dan sosial.
Adanya standar ganda ini sering kali terjadi untuk menghakimi atau mengkritik perilaku orang lain sehingga membuat sasaran merasa tidak nyaman.
ADVERTISEMENT

Contoh Double Standard

Standar ganda sendiri masih melekat pada masyarakat Indonesia. Adapun beberapa contoh double standard adalah.

1. Cowok dan Cewek Menangis

Salah satu contoh double standard adalah ketika cowok dan cewek menangis. Ketika seorang cewek menangis, masyarakat akan mewajarkannya, bahkan menganggap jika itu adalah bukti bahwa dirinya kuat.
Di lain sisi, saat cowok menangis, dirinya akan dianggap sebagai sosok yang lemah. Hal inilah yang membuat stigma melekat di masyarakat Indonesia sampai saat ini.

2. Cowok dan Cewek Vokal

Contoh double standard berikutnya adalah cowok dan cewek vokal atau bersuara. Saat seorang cowok berani mengutarakan pendapat atau usulannya, dirinya akan dianggap mempunyai jiwa kepemimpinan.
Di sisi lain, ketika seorang cewek berusaha mengutarakan pendapatnya, masyarakat akan menganggapnya terlalu banyak mengatur, agresif, dan arogan.
ADVERTISEMENT

3. Memuji Penampilan

Contoh double standard lainnya adalah ketika cowok dan cewek memuji penampilan. Misalnya, ketika teman sesama cewek memuji penampilan satu sama lain, situasi tersebut dianggap sebagai suatu hal yang wajar.
Sementara itu, jika sesama teman cowok memuji penampilan, kondisi tersebut bisa dianggap menjadi hal aneh sehingga jarang cowok melakukan hal tersebut.

4. Kebebasan dalam Hubungan

Contoh double standard yang terakhir adalah kebebasan dalam berhubungan. Misalnya, seseorang tidak mengizinkan pasangannya untuk melakukan hal yang disukai dan memberikan batasan tertentu.
Namun sayangnya, dirinya sendiri justru bertindak secara bebas tanpa memikirkan pasangannya. Hal ini juga tergolong sebagai standar ganda yang tidak adil.
Demikian beberapa informasi mengenai apa itu double standard dan contoh-contohnya.