Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apakah itu Wayang Klitik? Ini Pengertian dan Ciri-cirinya
5 Agustus 2024 21:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah itu wayang klitik? Wayang klitik adalah jenis wayang yang berasal dari Jawa Tengah dengan ciri-ciri berbentuk pipih dan berasal dari bahan kayu. Jenis wayang ini hanya dapat dijumpai di sejumlah wilayah dan eksistensinya tidak sepopuler wayang kulit.
ADVERTISEMENT
Wahono, Saputra, dan Huda dalam Pengembangan Media Pop Up sebagai Upaya Melestarikan Wayang Klitik menyampaikan bahwa wayang klitik perlu dilestarikan keberadaannya karena jumlahnya tergolong tidak banyak.
Untuk mengetahui informasi penting mengenai apakah itu wayang klitik, simak penjelasannya di artikel ini.
Apakah itu Wayang Klitik?
Apakah itu wayang klitik? Wayang klitik adalah jenis wayang yang termasuk sebagai gabungan antara wayang kulit serta wayang golek. Jenis wayang ini berasal dari kayu ukir dan bentuknya cenderung pipih, sehingga menyerupai wayang kulit dari samping.
Sementara itu, bagian tangan dari wayang klitik berasal dari kulit, sehingga cenderung lebih mudah digerakkan dan tangkai pegangan terbuat dari kayu. Pemasangan tangkai ini dilakukan dengan cara memasukkannya ke kayu yang dibuat khusus.
ADVERTISEMENT
Wayang klitik mempunyai ukuran yang lebih kecil daripada wayang kulit. Di samping itu, pertunjukan wayang klitik mayoritas membawakan cerita-cerita dari Serat Damarwulan.
Ciri-Ciri Wayang Klitik
Selayaknya jenis wayang lainnya, wayang klitik juga mempunyai ciri-ciri khusus yang membuatnya lebih mudah dikenali. Adapun sejumlah ciri-ciri wayang klitik antara lain.
1. Cerita
Salah satu ciri-ciri wayang klitik adalah dari segi cerita yang dibawakan. Mayoritas wayang cenderung menampilkan cerita-cerita Ramayana maupun Mahabharata. Akan tetapi, wayang klitik lebih sering mengangkat cerita tentang Serat Damarwulan.
2. Alat Musik Pengiring
Ciri-ciri wayang klitik selanjutnya adalah dari segi alat musik pengiringnya. Pada umumnya, pementasan wayang klitik menggunakan gending sebagai alat musik pengiringnya. Selain itu, pertunjukan ini juga menggunakan gamelan.
3. Bahan Dasar
Ciri-ciri wayang klitik lainnya adalah dari segi bahan dasarnya. Wayang klitik dibuat dari bahan kayu yang melalui proses pengukiran dan pewarnaan. Selain itu, kayu ini akan dibentuk pipih. Di sisi lain, bagian tangannya menggunakan bahan kulit agar lebih mudah dalam menggerakkannya.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai apakah itu wayang klitik dan ciri-cirinya. [ENF]